YPMAK
YPMAK Bakal Bangun Rumah Singgah untuk Anak-anak di SD Inpres Nayaro
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Dalam monitoring dan evaluasi Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) tim monev YPMAK berkesempatan berkunjung ke SD Inpres Nayaro pada, Selasa (26/3/2024).
Kepala Divisi Monev Pendidikan YPMAK, Dion Burdam kepada guru-guru mengatakan, pihaknya
dari divisi monev program dan pendidikan melakukan pemantauan di sekolah SD Inpres Nayaro.
Baca juga: Ketua Pengawas YPMAK Harap Dana Program Kampung Nayaro Digunakan Dengan Baik
"Kami mendengarkan perkembangan akademik siswa dan anggaran yang perlu diperhatikan agar kedepan apa yang dibutuhkan oleh anak-anak dapat dipenuhi," kata Dion.
Di sisi lain Deputi Program YPMAK, Billy Korwa mengatakan, pembangunan rumah singgah menjadi prioritas agar anak-anak bisa fokus sekolah.
"Rumah singgah ini sangat penting di sekolah SD Inpres Nayaro karena anak-anak perlu di urus saat orangtua pergi mencari," katanya.
Ia menyebut, hampir semua guru memilih di kota tetapi dirinya apresiasi guru-guru yang ada menetap di kampung untuk mengajar anak-anak.
"Kalau pembangunan rumah singgah anggaran sudah tersedia tinggal dieksekusi. Ini akan di bangun diatas tanah negara sehingga kedepan tidak ada yang disalah gunakan oleh masyarakat," ucapnya.
Sementara salah seorang guru SD Inpres Nayaro, Fatima Ngamelubun Werfete menyambut baik pembangunan rumah singgah untuk anak-anak oleh YPMAK.
Kata Fatima, sebanyak 134 anak di SD Inpres Nayaro dengan jumlah guru 7 orang yang selama ini mengajar anak-anak.
"Rumah singgah harus dilingkungan sekolah agar betul-betul dimanfaatkan dengan baik," katanya.
Menurutnya, adapun kendala pertama anak-anak tidak masuk sekolah karna ikut orangtua pergi mencari.
"Jadi hal ini tidak bisa dipungkiri sehingga rumah singgah ini muda-mudahan menjadi terobosan baru agar anak-anak betah disekolah," tandasnya. (*)