ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Nabire

Aparat Blokade Jalan Merdeka Nabire, Ada Apa?

Kendaraan yang melintasi Jalan Merdeka, diarahkan ke jalan Surojo Ranojo, Karang Mulia.

Penulis: Yulianus Degei | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Yulianus
Tampak Jalan Merdeka yang ditutup oleh aparat. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Degei

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE-Aparat Kepolisian Nabire, Provinsi Papua Tengah, menutup Jalan Merdeka atau tepatnya di depan Kantor Gubernur setempat.

Kendaraan yang melintasi Jalan Merdeka, diarahkan ke jalan Surojo Ranojo, Karang Mulia.

Rupanya, penutupan Jalan Merdeka oleh polisi sangat beralasan.

Di mana sebelumnya, Front Rakyat Peduli Hak Asasi Manusia Papua menyebarkan selebaran Seruan Aksi Demonstrasi.

Baca juga: Pemkab Nabire Tetap Buka Pelayanan Dokumen Kependudukan Selama Libur Lebaran

Kantor gubernur provinsi Papua Tengah adalah tujuan titik akhir dari demonstrasi tersebut.

Sontak, jalan dari arah kiri dan kanan ditutup oleh pihak keamanan.

Dari  pantauan Tribun-Papua.com, Jumat (5/4/2024), situasi kota Nabire cukup tegang.

Terpantau, titik-titik kumpul massa demonstrasi, seperti di Depan RSUD, Kalibobo, dan pasar Karang Tumaritis telah dihadang oleh aparat keamanan.

Sesuai informasi yang dikumpulkan dari masyarakat sekitar pasar Karang Tumaritis, sempat terjadi keributan sehingga aparat menembak gas air mata.

Hal itu dibenarkan oleh Aris, satu di antara pemilik kios di sebelah Pasar Karang Tumaritis.

“Tadi pagi massa aksi kumpul disini cukup banyak, namun aparat keamanan datang dan terjadi keributan, kemudian aparat keamanan membuang Gas air mata,  akhirnya massa aksi bubar semua,” jelas Aris. (*)

 

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved