Internasional
Paus Fransiskus Akan Kunjungi Papua Nugini, Timor Leste, Singapura dan Vietnam
Selain Indonesia, Paus Fransiskus juga akan melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini (PNG), Timor Leste, Singapura, dan Vietnam.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM - Paus Fransiskus tidak hanya berkunjung ke Indonesia pada September 2024.
Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo mengungkapkan, Paus Fransiskus juga akan melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini (PNG), Timor Leste, Singapura, dan Vietnam.
“Yang kami dengar kunjungan Paus Fransiskus ini tidak hanya untuk Indonesia, tetapi akan menjadi perjalanan panjang,” ujar Suharyo dalam keterangan resminya, Senin (8/4/2024).
Dengan begitu, waktu kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia akan sangat singkat.
Suharyo berharap agar masyarakat, khususnya umat katolik di Indonesia memaklumi kondisi tersebut.
Baca juga: Perwakilan Vatikan di Jakarta Kutuk Penyiksaan Warga Sipil di Papua oleh Terduga Oknum TNI
“Kita juga harus siap menerima kenyataan bahwa Paus Fransiskus usianya sudah banyak, perjalanannya panjang,” kata Suharyo.
“Maka pasti umat di Indonesia ataupun Saudari-saudari kita dalam konteks lintas agama, kalau nanti enggak kesampaian (berinterksi) kita maklumi,” ujar dia.
Suharyo juga menyampaikan agar para umat katolik tidak berharap banyak untuk dapat berjabatan tangan dengan Paus Fransiskus ketika berkunjung ke Indonesia.
“Umat katolik di indonesia sendiri pasti ingin berjabatan tangan sendiri-sendiri dengan Paus, tapi kita semua tahu itu yang tidak mungkin,” ucap Suharyo.
Diberitakan sebelumnya, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyebutkan bahwa Paus Fransiskus berencana berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
Ketua KWI Mgr. Antonius Subianto menyampaikan, rencana kunjungan dan waktu kedatangan Paus Fransiskus itu berdasarkan nota verbal Duta Besar Tahta Suci Mgr. Piero Pioppo.
“Saya ingin menyampaikan kabar gembira bahwa Sri Paus Fransiskus sungguh berencana mengunjungi Indonesia pada 3 sampai 6 September 2024,” ujar Antonius dalam keterangan resmi yang diunggah di kanal YouTube Komsos KWI, Senin (8/4/2024).
Nota verbal tersebut disampaikan Mgr. Piero Pioppo kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada 5 Maret 2024 lalu.
Informasi tersebut disambut positif oleh Kementerian Luar Negeri melalui surat balasan kepada pihak Kedutaan Besar Tahta Suci untuk Indonesia.
“Dan juga Undangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Sri Paulus Fransiskus untuk berkunjung ke Indonesia pada 2024,” kata Antonius.
Baca juga: VIRAL Mahasiswa Asal NTT Ini Serahkan Kain Tenun Manggarai ke Paus Fransiskus di Roma
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.