KKB Papua
Organisasi Papua Merdeka Tanggung Jawab Atas Penembakan Warga Sipil di Puncak, Sebby: Balas Dendam!
Penny Murib dan anggotanya disebut sebagai aktor penembakan kedua korban yang saat itu berada di tempat penjualan togel.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) bertanggung jawab atas penembakan terhadap dua warga sipil di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Selasa (9/4/2024) sore.
Demikian disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom secara resmi kepada Tribun-Papua.com, Rabu (10/4/2024).
Penny Murib dan anggotanya disebut sebagai aktor penembakan kedua korban yang saat itu berada di tempat penjualan togel.
Sebby menuding satu di antara korban sebagai prajurit TINI.
Baca juga: KKB Papua Menggila, Tembak Dua Warga Sipil di Kabupaten Puncak: Situasi Mencekam
"Situasi di kota Ilaga masih panas dan baku jaga," ujar Sebby, menirukan laporan Numbuk Telenggen dari Kabupaten Puncak.
Sebby mengeklaim penembakan di Ilaga sebagai tindakan balas dendam atas tewasnya Mopinus Abu bakar kogoya, anggota TPNPB Intan Jaya di tangan aparat gabungan TNI-Polri.
"Mopinus Abu bakar kogoya adalah komandan yang paling terpenting di TPNPB-OPM 3 wilayah," katanya.
Menurutnya, tewasnya Abu Bakar Kogoya tak lain karena kepentingan PT Freeport Indonesia bekerja sama dengan masyarakat pekerja pendulangan emas sebagai mata-mata aparat keamanan.
"TPNPB-OPM 3 wilayah Tembagapura, Ilaga, Intan Jaya sudah ketahui motif atau pelaku Banpol tersebut, dan kami kasih DPO khusus mulai dari hari ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua warga sipil dilaporkan ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (9/4/2024) sore.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani menyebut korban bernama Pampang mengalami luka tembak pada bagian kepala sebelah kanan dan saat ini dalam kondisi kritis di RSUD Ilaga.
Baca juga: Sosok Abu Bakar Kogoya, Gembong KKB Papua yang Ditembak Mati di Timika
Sementara, satu warga asli Papua bernama Nortinus, mengalami luka akibat rekoset peluru pada pinggang sebelah kiri dan kondisinya stabil setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Ilaga.
Diketahui, rekoset adalah kondisi sebuah peluru memantul setelah ditembakkan, sehingga menyasar pada perkenaan yang mulanya tidak dituju.
Aparat keamanan kini masih terus berusaha menyelidiki kejadian tersebut untuk mengetahui siapa pelaku, dan apa motifnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.