ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

OPM Tembak Danramil Aradide

Detik-detik Danramil Aradide Letda Oktovianus Gugur Ditembak TPNPB, Jubir OPM: Kami Siap Perang!

Letda Inf Oktovianus Sogalrey gugur di tangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Tribun-Papua.com/Istimewa
Tampak sejumlah anggota TPBPB-OPM berfoto usai membunuh Danramil Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. 

Kemudian, terdengar sejumlah bunyi tembakan yang bersumber dari samping perekam video menuju arah korban.

Dalam rekaman itu, korban yang sudah jatuh dan tidak berdaya kembali diserang dengan senjata tajam.

”Jenazah dievakuasi ke Enarotali kemudian dibawa ke Nabire,” ujar Chandra.

TANGKAPAN LAYAR - Sejumlah anggota TNI saat mengavakuasi jenazah Danramil Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey yang ditempat hingga gugur oleh TPNPB-OPM di Paniai, Papua Tengah.
TANGKAPAN LAYAR - Sejumlah anggota TNI saat mengavakuasi jenazah Danramil Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey yang ditempat hingga gugur oleh TPNPB-OPM di Paniai, Papua Tengah. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Perang Revolusi

Komandan Operasi TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, Osea Satu Boma meningatkan aparat gabungan TNI-Polri untuk tidak menyisir warga sipil.

Osea menantang aparat gabungan untuk berperang secara terbuka.

Sebab, penembakan oleh pihaknya diklaim sebagai bentuk perang tahapan menuju revolusi total, demi merebut kemerdekaan.

"Kami tidak minta uang, jabatan atau pembangunan dan lain-lain. Namun sebagai bentuk perlawanan kami terhadap musuh kami yaitu TNI-Polri," ujarnya.

Baca juga: OPM Akui Tembak Mati Kepala Kampung di Pegunungan Bintang Papua Pegunungan, Sebby Bilang Begini

Pihaknya juga menolak segala bentuk pembangunan apapun oleh Pemerintah Indonesia di atas Tanah Papua.

Osea Boma mengeluarkan ancaman tembak mati bagi warga asli Papua yang terlibat membantu TNI-Polri lewat cara spionase terhadap aktivitas TPNPB.

"Apa pun yang akan terjadi jangan cari rakyat sipil tetapi cari kami pasukan TPNPB, sebab itu semua kami pasukan TPNPB yang lakukan sebagai bentuk perlawanan mengusir pendudukan pemerintah Indonesia di atas Tanah Papua," ujarnya. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved