ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Nyamuk ‘Bantai’ 108 Ekor Sapi di Merauke Hingga Mati, Ini Penjelasan Kadis

Adapun sejumlah wilayah yang mengalami sapi mati akibat gigitan nyamuk, diantaranya distrik Semangga, Kurik, Malind, Ulilin, dan Tanah Miring.

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Yulianus Bwariat
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten Merauke, Martha Bayu saat diwawancarai wartawan di Merauke, Selasa (16/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Papua Selatan mencatat, sebanyak 108 ekor sapi di Merauke mati karena gigitan nyamuk.

"Berdasarkan laporan yang kami himpun, perhari ini, ada sebanyak 108 ekor sapi telah mati, sesuai laporan disebabkan oleh gigitan nyamuk," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten Merauke, Martha Bayu kepada wartawan di Merauke, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Menteri Pertanian Bakal Tiba di Merauke Hari Ini, Bupati: Suksesi Program Food Estate

Dikatakan, data tersebut diperoleh dari 8 Pusat Kesehatan Hewan yang telah tersebar di Merauke.

Adapun sejumlah wilayah yang mengalami sapi mati akibat gigitan nyamuk, diantaranya distrik Semangga, Kurik, Malind, Ulilin, dan Tanah Miring.

 

 

"Dapat kita ketahui bersama bahwa, akhir-akhir ini intensitas hujan sangat tinggi sehingga populasi nyamuk meningkat."

"Akibat gigitan nyamuk yang sangat banyak mengakibatkan sapi tersebut kekurangan darah sehingga menimbulkan stres dan hilangnya napsu makan pada sapi tersebut," pungkas Martha. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved