Bertolak ke Kalimantan, Tim Sepak Bola PPLP Papua Target Masuk Final dan Rebut Piala Kejurnas

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tim kesebelasan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Papua memasang target masuk final hingga merebut piala Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sepak bola antar PPLP dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) yang digelar di Kalimantan Timur, mulai 22 April sampai 1 Mei 2024.

Sebanyak 18 pemain terbaik PPLP Papua serta tim ofisial telah bertolak ke Samarinda melalui Bandara Sentani Jayapura pada Minggu (22/4/2024) siang.

Total 22 orang berangkat ke Samarinda, termasuk pelatih, asisten pelatih dan dua orang ofisial.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua, Sonya Monim, berpesan kepada para pemain agar berjuang maksimal, sehingga diharapkan membawa prestasi saat kembali ke Jayapura.

Ia menekankan disipilin sebagaimana arahan dari pelatih.

Selain itu, seluruh pemain juga diminta untuk tidak mudah terpancing emosi selama bertanding.

Baca juga: Indonesia Libas Jornadia 4-1, Garuda Muda Menanti Jepang atau Korsel di Perempat Final Piala Asia

Sebab, hal itu akan berdampak pada permainan serta prestasi tim PPLP Papua di ajang bergengsi tersebut.

"Dengar isntruksi pelatih. Jangan lupa, emosi bisa merusak performa kalian. Jangan mudah terpancing. Tunjukkan keterampilan dan bakat kalian di Kalimantan dan buktikan talenta dari Papua, tempat matahari terbit,” ujar Sonya Monim, saat melepas tim PPLP di Kota Jayapura, Sabtu (20/4/2024) sore.

Ia menanamkan semangat juang dan pantang menyerah kepada anak-anak Papua.

Sonya berharap tim PPLP Papua dapat membuktikan penampilan terbaik di kalimantan, sekaligus pembuktian kepada provinsi lainnya bahwa talenta anak Papua ada di bidang olahraga.

Hal itu sebagaimana tercetus dalam predikat Papua sebagai provinsi olahraga-- yang diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita harus pulang membawa hasil. Itu cita-cita dari negeri yang jauh.  Jangan pernah menyerah dan tunjukkan kepada dunia bahwa Papua punya potensi yang luar biasa,” pesan Sonya Monim.

Ia menegaskan, keberangkatan tim PPLP Papua untuk mengikuti Kejurnas adalah komitmen pemerintah untuk memajukan prestasi olahraga di Bumi Cenderawasih.

Pelatih kepala tim sepak bola PPLP Papua, Yance Rumbino menyebut empat bulan lamanya ia dan tim ofisial mempersiapan para pemain terbaiknya.

Meski tergolong masih usia muda, namun mental para pemain PPLP Papua sudah ditempa maksimal.

"Pemain yang ada saat ini memang masih muda-muda, artinya masih bisa dibina selama tiga tahun. Target kami jelas masuk final dan juara," ujarnya, usai pelepasan tim.

Yance meyakini skuad PPLP Papua mampu bersaing dengan tim dari provinsi lainnya.

Sebab, ada beberapa pemain yang sudah berpengalaman di Kejurnas PPLP sebelumnya.

Terlebih, kehadiran pemain muda yang sempat memperkuat tim nasional Indonesia U-17, Tonci Shouter Ramandei, menyuntik semangat baru bagi koleganya.

Adapun Shouter Ramandei dipasang pada posisi bek, sekaligus kapten tim PPLP Papua.

Kepada Shoter, Yance berharap dapat mentransfer ilmu dan pengalaman serta motivasi kepada pemain lainnya.

Pemain timnas siap perkuat tim

Sementara itu, Shouter Ramandei mengaku mantap membawa tim untuk merebut juara pada Kejurnas PPLP di Samarinda.

Bek yang pernah memperkuat timnas Indonesia di ajang Piala Dunia U-17 itu mengaku telah berbagi pengalaman dengan pemain tim PPLP Papua.

Baca juga: Stadion Abdullah bin Khalifa, Balada Kemenangan Indonesia Atas Australia

Selain mengasah mental pemain, ia juga memotivasi teman-temannya untuk bermain dengan kekuatan maksimal.

"Saya sampaikan kepada teman-teman jangan pernah takut lawan, dan jangan anggap remeh kawan," ujar Shoter.

Shoter berharap tim Papua bisa membawa pulang piala dari Kejurnas kali ini.

Selain sudah mendapat materi latihan maksimal, sejumlah laga ujicoba dengan beberapa klub di Jayapura dipandang sudah memperoleh nilai positip.

"Kami berjuang sama-sama, tetapi paling penting adalah kedisiplinan kita semua pemain demi meraih prestasi. Puji Tuhan semoga kami bisa mendapat hasil terbaik," pungkasnya. (*)