ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Bentrok Antar Warga Pecah di Timika, Dipicu Masalah Keluarga

Warga melakukan aksi saling serang dengan cara melemparkan batu dan beberapa alat lainnya membuat panik warga melintas di Jalan Poros Cenderawasih.

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Aksi saling serang di Jalan Cenderawasih SP 2 di depan perumahan Pemda Mimika, Selasa (23/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Dipicu permasalahan keluarga  dan mengumpulkan uang untuk pembayaran denda, sekolompok warga di Jalan Poros Cenderawasih, SP 2, Mimika, Papua Tengah saling serang, Selasa (23/4/2204).

Permasalahan tersebut langsung direspon oleh personel polisi untuk karena situasi kian memanas bahkan arus lalulintas sempat macet.

Warga melakukan aksi saling serang dengan cara melemparkan batu dan beberapa alat lainnya membuat panik warga melintas di Jalan Poros Cenderawasih.

Kapolsek Mimika Baru, AKP J Limbong mengatakan, kejadian ini merupakan masalah antara dua keluarga.

"Tadi pagi mereka sempat duduk menyelesaikan maslah ini untuk pembayaran denda."

Baca juga: Bocah Hanyut di Bantaran Kali Timika Ditemukan dalam Kondisi Meninggal

"Saat berkumpul tiba-tiba ada oknum sekelompok lain melemparkan batu. Saat itu masyarakat lain sedang berkumpul marah sehingga melakukan lemparan balasan," kata AKP J Limbong kepada Tribun-Papua.com.

Ia mengatakan, terkait masalah ini  pihaknya sudah memberikan pemahaman kepada masyarakat di man, masyatakat sepakat untuk duduk bersama di balai kampung menyelesaikan masalah ini.

"Sudah ada niat baik dari pihak sebelah tetapi karena ulah beberapa oknum ini sehingga masalah ini jadi panjang. Tidak ada kerugian atau orang terluka pada kejadian ini," ujarnya.

Baca juga: Desak Pj Gubernur Papua Diganti, Solidaritas ASN: Kami Bicara Kesejahteraan, Bukan Kepentingan

Lanjutnya, pihaknya bakal terus mengawal di lokasi kejadian untuk mencegah adanya aksi susulan antar warga.

"Kami masih berada di lokasi dan meminta masyarakat untuk mencari jalan keluar agar masalah ini diselesaikan dengan baik sehingga tak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved