ASN Papua Demo Pj Gubernur
BREAKING NEWS: Kantor Pemerintah Papua Digeruduk ASN, Presiden Diminta Ganti Pj Gubernur dan Sekda
Ini kali ketiga unjuk rasa digelar oleh ASN Papua. Ada lima poin yang menjadi tuntutan mereka.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Solidaritas ASN dan Masyarakat Papua atau SAMP kembali menggeruduk Kantor Gubernur Papua di Jalan Soa Siu Dok II Kota Jayapura, Selasa (23/4/2024).
Mereka mendesak agar Presiden Republik Indonesia melalui Kemendagri segera mengganti Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, serta Pj Sekda Papua, Derek Hegemur.
Ini kali ketiga unjuk rasa digelar oleh ASN Papua. Ada lima poin yang menjadi tuntutan mereka.
Pantauan Tribun Papua.com, ASN lewat spanduk yang mereka pasang, juga meminta adanya Tambahan Penghasilan Pegawai TPP.
Baca juga: Pemuda Papua Minta Solidaritas ASN Provinsi Setop Giring Opini lewat Aksi Demonstrasi
Kemudian, mendesak tindak lanjut SK Kemendagri Nomor.I00.2.1.3/1575/SJ, tentang Kewenangan Kepala Daerah pada Daerah yang melaksanakan Pilkada dalam aspek kepegawaian.
Tak hanya itu, mereka minta Edaran Gubernur Nomor.800.1.3.1/10444/SET, tentang Pembatasan Pemindahan Aparatur Sipil Negara ke Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
Terakhir, para ASN mendesak Pj Gubernur Papua dan Kemendagri segera membatalkan pelantikan Pejabat tertanggal 15 Maret 2024.

Adapun aksi unjuk rasa mulai digelar pada pukul 10.35 WIT.
Satu unit mobil yang digunakan pengunjuk rasa telah terparkir di pintu masuk Kantor Gubernur Papua.
Tampak juga sejumlah ASN menunggu rekan-rekan lainnya untuk menyampaikan tuntutan mereka.
Satu di antara orator aksi, Ronald Oyaitow mengatakan, untuj rasa digelar untuk kepentingan bersama.
Baca juga: Kantor Otonom Papua Digeruduk ASN, Presiden Diminta Segera Copot Pj Gubernur Ridwan Rumasukun
"Skenario ini kita yang mainkan, kesejahteraan kita belum diperhatikan, mari kita tuntaskan demo hari ini," ujar Ronald dalam orasinya.
Dia mengatakan, aksi hari ini dilakukan demi kebenaran.
"Kita mengkritik untuk kebenaran," ujarnya.
Hingga berita ini tayang, aksi para ASN Papua masih berlangsung di halaman Kantor Gubernur Papua. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.