ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PSBS Biak

Yan Mandenas Ingin Boyong Pemain Klub Jerman ke PSBS, Campuran Belanda-Biak: Ini Sosoknya

Manajemen PSBS pun tengah melakukan pendekatan dan negosiasi dengan Frisia Wilhelmshaven, klub tempat Jayden bermain.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Manajer PSBS Biak Yan Permenas Mandenas (kanan) bersama pemain pemain keturunan Belanda-Biak, Jayden Plassaer Sombuk (tengah) dan Ayahnya (kiri) usai beretmu di Belanda beberapa waktu lalu. (Foto: MO/PSBS Biak) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Manajer PSBS Yan Permenas Mandenas baru bertemu Jayden Plassaer Sombuk, pemain muda keturunan Belanda-Biak yang kini bermain di Liga amatir Jerman.

Mandenas berkeinginan untuk merekrut pemain keturunan Papua tersebut memperkuat tim berjuluk Badai Pasifik mengarungi musim BRI Liga 1 2024/25.

Manajemen PSBS pun tengah melakukan pendekatan dan negosiasi dengan Frisia Wilhelmshaven, klub tempat Jayden bermain.

Pertemuan dengan pesepak bola yang memiliki marga Sombuk itu dilakukan keitka Yan Mandenas beberapa waktu lalu berada di Belanda.

Baca juga: Dibidik PSBS Biak Perkuat Tim Papua di Liga 1, Yakob Sayuri Bakal Hengkang ke Klub Luar Negeri?

"Kami sudah bertemu dan membicarakan peluang Jayden bisa memperkuat PSBS musim ini," ujar Manajer yang sukses membawa PSBS ke Liga 1 musim depan.

PSBS tertarik memboyong Jayden Plassaer Sombuk karena memiliki darah Biak.

Disamping itu juga memiiki kualitas serta jam terbang yang mencukupi lantaran sudah bermain di Eropa.

Pengalaman inilah yang dibutuhkan untuk memberi dampak positif bagi tim saat berlaga di Liga 1.

"Dia adalah pemain berdarah Biak sehingga kami tertarik untuk membawa dia datang ke PSBS agar bisa menjadi ikon Biak," katanya

PSBS Biak akhirnya meraih gelar juala Liga 2 setelah menumbangkan tuan ruman Semen Padang dengan skkor telak 3-0 pada final leg kedua di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (9/3/2024).
PSBS Biak akhirnya meraih gelar juala Liga 2 setelah menumbangkan tuan ruman Semen Padang dengan skkor telak 3-0 pada final leg kedua di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (9/3/2024). (Media Officer PSBS Biak)

Pemain kelahiran 19 februari 2004 itu sebelumnya memperkuat klub Liga 3 SV Bremen.

Jayden lalu dipinjamkan ke Frisia Wilhelmshaven.

Baca juga: Tembakan Beto yang Membakar Wajah Semen Padang

Yayden sendiri sudah tampil 9 kali.

Tahun ini kontrak pemain yang kini berusia 20 tahun itu selesai dan kini dia tengah mencari klub untuk melanjutkan masa depannya sebagai pemain sepak bola profesional.

Jayden bermain di posisi gelandang serang. Kehadirannya pemain dengan tinggi badang 1,85 m itu di posisi tersebut diharapkan dapat menghidupkan lini tengah skuad Badai Pasiifik

Rangkul Pemain Papua All Stars

Sebelum Jayden Plassaer Sombuk, Manajemen PSBS Biak juga tengah berupaya merangkul pemain terbaik Papua untuk bergabung dengan Badai Pasifik untuk mengarungi Liga 1 musim depan.

Langkah ini diambil setelah PSBS lolos ke Liga 1 sekaligus merebut trofi juara 1 Liga 2 musim 2023/2024, usai mengalahkan Semen Padang di partai final.

Yan Mandenas memastikan sederet pemain potensial asal Papua akan bergabung dengan PSBS.

Mereka adalah Ricky Kambuaya serta dua bersaudara Yakob dan Yance Sayuri.

PSBS juga tengah membidik nama-nama pemain bekan asal Papua lainnya.

Adapun pemain asal Papua yang dipepet yakni  Brian Fatari (Dewa United), Kelly Sroyer (Persik Kediri), Giovani Numberi (PSIS Semarang), Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura), dan Armando Obet Oropa (Kalteng Putra FC).

"Kami sudah berkomunikasi dengan mereka, dan mereka siap untuk bergabung," ujar Manajer PSBS Yan Permenas Mandenas saat bertolak dari Biak menuju Jayapura, Selasa (19/3/2024).

Manajer PSBS Biak Yan Mandenas bersama tim saat membawa pulang trofi juara satu Liga 2 di Stadion Cenderawasih Biak, Sabtu (16/3/2024). PSBS membidik pemain Papua Allstar untuk mengarungi Liga 1 musim depan.
Manajer PSBS Biak Yan Mandenas bersama tim saat membawa pulang trofi juara satu Liga 2 di Stadion Cenderawasih Biak, Sabtu (16/3/2024). PSBS membidik pemain Papua Allstar untuk mengarungi Liga 1 musim depan. (Tribun-Papua.com/Paul Manahara Tambunan)

Mandenas yang sukses membawa PSBS meraih gelar juara Pegadaian Liga 2 musim ini tentu punya alasan kuat mendatangkan sejumlah pemain hebat tersebut.

Baca juga: Beto Goncalves Dijuluki Spesialis Naik Kasta Usai Juarai Liga 2 Bersama PSBS Biak

Sebab, kompetisi antar klub Liga 1 musim depan dipastikan semakin berat.

Untuk itu, dibutuhkan amunisi segar dan dalam tim berjuluk Badadai Pasifik guna menciptakan formasi yang tepat menghadapi Liga 1.

Mandenas punya keinginan membuat satu tim Papua terkuat di Indonesia.

Papua All Stars akan dibentuknya dalam skuad berjuluk Badai Pasifik. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved