ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PT Freeport Indonesia

Kisah Nikson Otanefake, Peserta Pelatihan Apprentice IPN Freeport Berjuang Demi Keluarganya

Perjalanan Nikson dari Jika ke kota Timika tidak mudah setelah menerima kabar lolosnya dari panitia seleksi pada saat dirinya masih di kampung.

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Nikson Otanefake (26) salah satu peserta program pelatihan apprentice Papuan Bridge Program (PBP) Youth Entrepreneurship Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) PT Freeport Indonesia (PTFI). 

Ia menyebut, sebelum mendaftar di IPN dirinya merupakan salah satu operator PLN di Distrik Jita tetapi dia memutuskan meninggalkan pekerjaan itu.

"Sekarang saya fokus di IPN dulu. Pembukaan progam ini saya tahu dari dari teman. Saya coba saja daftar online, saya pikir pasti tidak lulus tetapi saya mendapat kabar baik setelah dihubungi panitia," ucapnya.

Baca juga: Manajemen dan Serikat Pekerja Tandatangani PKB, Menaker: Freeport Contoh Baik Bagi Perusahaan Lain

Di IPN dirinya mengikuti pelatihan mekanik alat berat padahal dirinya menempuh pendidikan ilmu pemerintahan tetapi hingga saat ini belum mendapatkan kesempatan.

"Susah sekali melamar di pemerintahan akhirnya saya gabung dengan PLN dan kini berada di IPN. Saya harap bisa bekerja di PTFI," tuturnya.

Berada di IPN menurut Nikson untuk menghidupi keluarganya apalagi kedepan dia di terima di PTFI.

"Ayah saya sudah meninggal dan kini saya tulang punggung keluarga. Saya harus bisa berbuat sesuatu untuk ibu saya dan adik-adik yang masih sekolah," tandasnya. (*)  

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved