ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PT Freeport Indonesia

Pentingnya Menjaga dan Melestarikan Kura-kura Moncong Babi, Hewan Endemik Papua di Mimika

Hewan tersebut adalah labi-labi atau biasa dikenal dengan kura-kura moncong babi. Kalau bahasa latinnya disebut carettochelys insculpta.

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Tampak kura-kura moncong babi sebelum dilepasliarkan ke habitatnya, Rabu (8/5/2024). 

"Karena kura-kura moncong babi ini merupakan satwa endemik di Papua penyebaran terbatas sehingga perlu di jaga agat tidak punah," ujarnya.

Ia menyebut, keberadaan kura-kura moncong babi ini merupakan bio indikator bagi alam disekitar.

"Jadi sekitar satwa ini punah maka disitu ada tanda tanya apakah karena ulah manusia atau alam. Kalau secara alami maka disitu ada gangguan," katanya.

Sebelumnya, Manager Environmental Central System and Project PT Freeport Indonesia, Pratita Puradyatmika menyatakan, PTFI telah menjalin kerja sama
dengan Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam Papua untuk relokasi dan pelepasliaran satwa sejak tahun 2006.

Baca juga: Manajemen dan Serikat Pekerja Tandatangani PKB, Menaker: Freeport Contoh Baik Bagi Perusahaan Lain

Selama hampir dua dekade tetap terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pelestarian kekayaan hayati endemik
Papua. 

Hingga kini, PTFI telah mendukung pelepasliaran lebih dari 55.000 satwa dilindungi, endemik, dan terancam kembali ke habitat alaminya," katanya.

Lanjutnya, tidak hanya kura-kura moncong babi, tetapi juga jenis-jenis satwa Papua lainnya, termasuk berbagai jenis burung, kanguru tanah, seperti walabi dan pademelon, juga jenis-jenis reptil.

"Semuanya telah mendapatkan dukungan dari PTFI dalam program pelepasliaran," jelas Pratita Puradyamika. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved