Jembatan Akses Ke Sekolah Tertutup Banjir Besar di Kampung Bunggay Elikobel Merauke

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Jembatan yang menghubungkan Kampung Bungay dan sekitarnya di Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, lenyap tergerus arus banjir besar.

Kepala Kampung Bunggay, Iswahyudi, mengatakan, Jembatan tersebut sebagai akses yang untuk masyarakat setempat dan anak-anak untuk ke sekolah.

Baca juga: Ratusan Hewan Endemik Papua Hasil Sitaan Dilepasliarkan ke Hutan Papua Selatan 

"Jembatan itu sudah terendam banjir banjir besar dan sepertinya sudah terbawa arus, itu jalan menuju ke sekolah," ucap Iswahyudi kepada Tribun-Papua.com melalui sambungan telepon.

Terjadinya banjir besar yang mengakibatkan Jembatan tersebut tidak dapat dilalui, terpaksa masyarakat harus melalui jalur lain yang rusaknya tidak terlalu parah.

"Untuk sementara masyarakat dan anak-anak sekolah lewat jalur lain, dan itu juga Jembatan terendam banjir tapi masih bisa dilalui, anak-anak sekolah juga harus tempuh jarak yang cukup jauh," terangnya.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Merauke-Timika Mei 2024, Ada KM Tatamailau dan KM Sirimau

Iswahyudi menambahkan, sebelum terjadi banjir, dirinya telah menyampaikan ke pemerintah daerah Kabupaten Merauke terkait Jembatan tersebut.

"Memang Jembatan itu sebenarnya tidak layak pakai, ketika musim kering kita lewat bawah Jembatan, kalau hujan dan banjir besar seperti ya tidak bisa dilalui."

"Arusnya cukup deras jadi tidak ada yang berani lewat situ, dan kampung kita ini sangat dekat dengan kali Kumbe," pungkasnya. (*)