ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Penembakan di Dogiyai

Warga Makassar Ditembak di Dogiyai Papua Tengah, Peluru Menancap di Betis Muhammad Hartami

Belum diketahui siapa pelakunya, namun dari fakta ditemukan, peluru yang menancap di badan korban merupakan tembakan dari senapan angin.

Tribun-Papua.com
PENANGANAN MEDIS – Satu warga sipil asal Makassar Provinsi Sulawesi Selatan yang menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) menjalani perawatan medis di RSUD Nabire, Provinsi Papua Tengah. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Seorang perantau asal Makassar bernama Muhammad Hartami jadi korban penembakan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.

Belum diketahui siapa pelakunya, namun dari fakta ditemukan, peluru yang menancap di badan korban merupakan tembakan dari senapan angin.

Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju mengatakan pihaknya tengah mengusut kasus ini.

"Korban bernama Muhammad Hartami (32), warga yang domisili di Dogiyai," kata Sarraju lewat pesan WhatsApp, Jumat (17/5/2024).

Peristiwa itu berlangsung pada Kamis (16/5/2024)  pukul 19.40 WIT di Kompleks Pasar Moanemani, Kampung Ikebo, Distrik Kammu.

Baca juga: Organisasi Papua Merdeka Bertanggung Jawab Atas Penembakan yang Merenggut Komandan Koramil di Paniai

Meski begitu, polisi masih memintai keterangan saksi untuk mengetahui kronologis lengkapnya.

Adapun korban terkena tembakan di betis kaki sebelah kiri.

Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Papua Tengah, dan juga sebagai Ketua BPD KKSS Nabire, Burhanuddin Pawennari mengatakan, korban saat ini sedang dirawat di RSUD Nabire.

"Korban saat dalam kondisi baik, dan akan dilakukan operasi untuk mengeluarkan peluru senapan angin tersebut," kata Burhanuddin saat dikonfirmasi.

Baca juga: Melihat dari Dekat Aktivitas Masyarakat Tradisional di Dogiyai Provinsi Papua Tengah 

Burhanudin mengimbau masyarakat Sulawesi Selatan untuk lebih waspada, sekaligus tidak menyikapi insiden yang terjadi secara berlebihan.

Masyarakat diminta tenang dan menyerahkan kasus ini ditangani pihak berwajib.

"Ciptakan situasi Kamtibmas yang damai, maupun kondusif, sebab sebentar lagi Pelaksanaan Pilkada 2024 akan segera berlangsung," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved