Tanam Padi di Assolokobal, Pj Bupati Jayawijaya Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Tidur

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya mengajak masyarakat yang ada di 40 distrik untuk memanfaatkan lahan tidur yang jumlahnya mencapai ribuan hektare guna kegiatan sektor pertanian dan peternakan.

Hal ini disampaikan Pj Bupati Jayawijaya Sumule Tumbo saat meluncurkan lahan persawahan penanaman padi pada kelompok tani Helaluwa Distrik Assolokobal,  Jayawijaya, Jumat (18/05/2024).

Pencanangan satu hektar satu distrik ini dalam rangka menahan laju Inflasi serta menjaga ketahanan pangan di 40 Distrik di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan.

Sumule Tumbo mengapresiasi kepada Kepala OPD terkait dalam hal Dinas Pertanian, Kepala Distrik Assolokobal dan Kelompok Tani yang ada di Distrik Assolokobal, karena  memiliki kemampuan dan komitmen bersama untuk mendukung Program Pemerintah sehingga pemerintah bisa  melakukan pembinaan dengan memfasilitasi kelompok tani yang ada.

Baca juga: Pemkab Jayawijaya Gelar Rakor Final Noken Street Fashion, Ini Penekanan Sumule Tumbo

Sehingga hari ini secara resmi kembali melauncing lahan persawahan di kampung Helaluwa Distrik Assolokobal, lahan persawahan tersebut juga menjadi salah satu lahan yang masuk didalam pencanangan Satu Hektar Satu Distrik.

“Komitmen kita dari Pemkab Jayawijaya akan memfasilitasi kelompok-kelompok tani sarana produksi dan seluruh kebutuhan dalam membuka lahan pertanian yang ada, hal ini juga akan kita dorong pada seluruh Distrik yang ada di Jayawijaya,” ujarnya..

Ia menjelaskan, pencanangan lahan tersebut juga menjadi dasar bagi Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk diperjuangkan ke Kementrian Pertanian agar dapat diidentifikasi sesui dengan kebutuhan yang ada di kelompok tani dan seluruh masyarakat 40 Distrik, sehingga lahan pertanian yang ada di jayawijaya ini juga dapat menjadi prioritas dari Kementrian.

“Potensi-potensi yang ada di daerah ini sangat baik untuk dikembangkan, karena itu kita meminta agar masyarakat juga dapat, mendukung agar komitmen dukungan Pemerintah Pusat juga dapat dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Jayawijaya,” jelas Sumule Tumbo. 

Sumule Tumbo berharap kepada seluruh masyarakat 40 distrik untuk bergandengan tangan dan menjadi satu untuk bekerja dan mengelola sesuai dengan potensi alam yang telah tersedia, agar ketahanan pangan di jayawijaya tetap dijaga dengan baik.

“Saya berharap kepada beberapa distrik yang belum buka satu hektar satu distrik ini segerah dibuka, agar program pemerintah ini bisa dapat terwujud,” harapnya. (*)