Kontak Tembak di Paniai
Anggota KKB Papua yang Ditangkap di Paniai Akhirnya Tewas, Ikut Bakar Sekolah dan Kios: Ini Sosoknya
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menyebut, sosok anggota KKB yang tewas bernama Basoka Lawiya alias Masyarakat Kogoya.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang ditangkap dalam insiden kontak tembak di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua tengah, akhirnya tewas.
Sebelumnya, Kelompok Krimimal Bersenjata (KKB), sebutan Polri terhadap TPNPB-OPM, melancarkan aksinya sejak Selasa (21/5/2024) malam, sampai Rabu (25/5/2024) pagi.
Mereka membakar gedung sekolah dan rumah guru serta 12 kios milik warga di Kampung Madi dan Kampung Kopo, Distrik Paniai Timur.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menyebut, sosok anggota KKB yang tewas bernama Basoka Lawiya alias Masyarakat Kogoya.
Basoka dinyatakan meninggal saat dievkauasi ke RSUD Paniai.
Baca juga: BERITA POPULER Sekolah dan 12 Kios Dibakar KKB Papua di Kabupaten Paniai, Satu Anggota OPM Ditangkap
Setelah diselidiki, Basoka ternyata punya posisi tinggi di kalangan OPM wilayah Paniai.
"Ditemukan satu anggota KKB atas nama Basoka Lawiya alias Masyarakat Kogoya yang perannya adalah ajudan pimpinan KKB Undius Kogoya. Ia meninggal ketika dibawa ke rumah sakit," ujar Kombes Faizal dalam keterangan tetulis, Rabu (22/5/2024).

Aparat keamanan juga mengamankan barang bukti berupa satu magazine, satu teleskop dan tiga unit handphone.
Faizal mengungkap bahwa KKB yang berulah adalah kelompok asal Intan Jaya yang beberapa waktu terakhir masuk ke Paniai.
“Perlu diketahui bahwa kelompok KKB pimpinan Undius Kogoya merupakan kelompok KKB dari wilayah Intan Jaya yang beberapa waktu hingga saat ini melakukan aksi gangguan keamanan di Kabupaten Paniai,” ungkapnya.
Detik-detik pembakaran hingga kontak tembak berkecamuk
Di Jayapura, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkap kronologi kekacauan yang dilakukan KKB.
Bermula ketika dua orang yang diduga anggota OPM menggunakan motor, singgah ke kios milik warga sipil bernama Arwin (34).
Mereka beralasan untuk membeli rokok.
“Setelah menerima rokok tersebut, seorang anggota OPM mengeluarkan senjata api dan langsung melakukan penembakan," kata Benny.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.