ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Bencana Longsor di Papua Nugini

BREAKING NEWS: Bencana Dahsyat di Papua Nugini, 300 Orang Dilaporkan Terkubur Longsor

Lebih dari 300 orang dan lebih dari 1.100 rumah diperkirakan terkubur tanah longsor besar di bagian utara Papua Nugini.

Tribun-Papua.com/Istimewa
PENCARIAN KORBAN LONGSOR - Warga sedang berupaya mencari korban tanah longsor di Papua Nugini.(AFP/Benjamin Sipa) 

TRIBUN-PAPUA.COM - Bencana longsor berskala besar melanda bagian utara Papua Nugini (PNG).

Bencana itu melanda desa Kaokalam di Provinsi Enga, sekitar 600 km barat laut ibu kota Port Moresby, sekitar pukul 03.00 pada hari Jumat.

Lebih dari 300 orang dan lebih dari 1.100 rumah diperkirakan terkubur tanah longsor besar di bagian utara Papua Nugini, sebagaimana diberitakan Reuters.

Peristiwa dan jumlah korban dilaporkan media lokal pada Sabtu (25/5/2024), seraya menjelaskan bahwa dikhawatirkan ratusan orang tewas akibat tanah longsor tersebut.

Bencana tanah longsor di negara Pasifik di utara Australia mengubur lebih dari 300 orang dan 1.182 rumah, kata Papua New Guinea Post Courier, mengutip komentar dari anggota parlemen negara tersebut, Aimos Akem.

Baca juga: GEGER di Papua Nugini, Konflik Antarsuku Meletus: 64 Warga Pegunungan Tewas

Hanya, Aimos Akem tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters melalui media sosial.

Diperkirakan, lebih dari enam desa terkena dampak tanah longsor di wilayah Mulitaka di provinsi tersebut, kata Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) pada hari Sabtu ini.

"Komisi Tinggi Australia di Port Moresby melakukan kontak erat dengan pihak berwenang PNG untuk melakukan penilaian lebih lanjut mengenai tingkat kerusakan dan korban jiwa," kata juru bicara DFAT dalam sebuah pernyataan.

Australian Broadcasting Corp melaporkan pada hari Sabtu bahwa empat jenazah telah diambil dari daerah tersebut setelah tim darurat mencapai daerah berpenduduk jarang, di mana jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.

Selain itu, tanah longsor juga telah memblokir akses jalan raya, menjadikan helikopter satu-satunya cara untuk mencapai daerah tersebut.

Baca juga: Warga Papua Nugini di Perbatasan Menggantungkan Hidup pada Indonesia

Rekaman media sosial yang diposting oleh warga desa Ninga Role menunjukkan orang-orang memanjat batu, menumbangkan pohon, dan gundukan tanah untuk mencari korban.

Sementara itu, ada pula suara wanita yang terdengar menangis di latar belakang, yang diduga salah satu korban.

Perdana Menteri James Marape mengatakan para pejabat bencana, Angkatan Pertahanan dan Departemen Pekerjaan dan Jalan Raya membantu upaya bantuan dan pemulihan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved