FINAL LIGA 1: Persib Bandung Andalkan Serangan Balik dan Bola Mati saat Menjamu Madura United

=> Dua finalis Liga 1, Persib Bandung dan Madura United dipsatikan adu ngotot dalam dua laga series untuk merebut trofi juara liga kasta tertinggi Indonesia musim ini. 

===

DUA LAGA final championship series BRI Liga 1 Indonesia 2023-2024 mempertemukan Persib Bandung kontra Madura United.

Pada leg pertama di kandangnya, Persib Bandung diprediksi mengandalkan dua senjata ampuhnya.

Persib mengejar trofi kampiun Indonesia ketiga sejak era unifikasi kompetisi 1994-1995 dengan mengandalkan fast-break (serangan balik cepat) dan bola mati.

Dua skema andalan dalam proses menyerang itu berjalan optimal pada laga semifinal kedua kontra Bali United, Sabtu (18/5/2024) lalu, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Skuad Maung Bandung membuka keunggulan atas Bali di menit ke-31 memanfaatkan situasi bola mati, yaitu sepak pojok yang dieksekusi sang kapten, Marc Klok.
 
Delapan menit berselang, melalui proses transisi serangan balik, Persib menggandakan keunggulan melalui sepakan pemain sayap, Febri Hariyadi.

Anak asuhan Bojan Hodak itu hanya butuh waktu sembilan detik setelah melakukan turnover atau merebut kembali penguasaan bola untuk menggetarkan jala gawang Bali.

Baca juga: Madura United Kehilangan Pemain Penting Lawan Persib di Final Liga 1, Ini Sosok dan Penyebabnya

Pada laga pertama semifinal di Bali, Persib juga mencetak gol penyama kedudukan melalui sundulan penyerang David Da Silva, yang memaksimalkan umpan dari tendangan bebas Ezra Walian.

Tak bisa dimungkiri, dua ramuan itu akan menjadi rencana taktik Persib untuk mengalahkan Madura United di partai puncak yang akan didahului laga pertama di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (26/5/2024) pukul 19.00 WIB.

Menurut catatan Kompas, Persib adalah tim yang sangat dominan menciptakan gol melalui fast break atau serangan balik cepat sejak seri reguler Liga 1 musim ini.

Maung Bandung telah mencetak 32 gol melalui transisi serangan balik yang diawali dari merebut bola dari lawan, lalu dengan cepat mengalirkan bola ke pemain depan.

Mayoritas wilayah pemain Persib melakukan perebutan bola atau ball recovery tercipta pada sepertiga tengah lapangan.

Akan tetapi, Persib juga bisa mencetak empat gol dari 36 gim yang dijalani musim ini berkat merebut bola di jarak kurang dari 50 meter dari gawang lawan alias di sepertiga pertahanan lawan.

Salah satu gol itu ialah gol yang diciptakan Febri pada gim kedua melawan Bali.