ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua

Pemprov Papua Komit Hidupkan Potensi SDA Emas Hijau dan Biru 

Rencana dan komitmen Pemerintah Provinsi Papua untuk menghidupkan Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru ini tidak terlepas dari dampak adanya pembentukan DOB

Istimewa
Pj Sekda Papua, Y Derek Hagemur saat melakukan penanaman dan penyiraman pohon matoa bersama Presiden RI Joko Widodo di IKN Kalimantan. 

Laporan: Tribun-papua.com/Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua menargetkan akan menghidupkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dari sektor Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru.

Rencana dan komitmen Pemerintah Provinsi Papua untuk menghidupkan Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru ini tidak terlepas dari dampak adanya pembentukan Daerah Otonomo Baru (DOB).

Kehadiran DOB telah mengurangi sejumlah sumber keuangan Pemerintah Provinsi Papua, dimana yang dulunya harus mengelola dana terpusat di Provinsi Induk kini harus dibagi ke tiga provinsi baru yang jelas telah mengurangi APBD dan sumber pendapatan lainya baik dari Freeport dan juga perusahan suasta lainya yang mengelola sumberdaya alam di Papua.

"Dengan adanya DOB banyak yang bergeser, maka kita tidak bisa  terdiam  lama kita harus seceptnya memata kemabali," ujar Pj Sekda Papua, Derek Hagemur di Jayapura, Jumat, (31/5/2024).

Baca juga: CEK FAKTA! Ini Dia Satu di Antara Penyebab Kepunahan Bahasa Daerah di Papua

Tak hanya potensi SDM yang diangkat tapi meurut dia,  yang harus dilihat juga adalah transi pemerintahan yang mengalami banyak perombakan dan penyesuaian regulasi baru.

Ia berharap kepada Kepala Dinas Bapenda yang baru Hans Hamadi yang mengemban jabatan itu, agar bisa segera berinovasi, tapi juga bekerja maksimal dalam peningkatan PAD yang kini menjadi ukuran jalanya pemerintahan di Papua Induk.

"Dan posisi transisi pemerintahan ada pebuhana banyak hal, kita juga melihat kemampuan dan kapasistas ASN dengan Jumlah keuangan guna menopang, maka saya mohon kariawan Bapanda agar kita melewati sirkulasi ini yang kita hadapi," katanya.

Ia mengatakan berbagai potensi sumber keuangan daerah di Papua juga kini telah beralih ke Provinsi Baru maka hal ini kata dia harus di hadapi bersama.

"Kita harus menjami penyelengaraan pemerintaam dengan seluruh regulasi yang kita suda buat, mungkin kita akan kehilangan berbagai Potensi, maka kita coba mengerakan Potensi Emas Hijau dan Emas Biru," ujarnya.

Emas Hijau sendiri berbicara soal perkebunan dan peternakan sedangkan emas biru, bagaimana pengelolaan laut di wilayah pesisir.

"Kita akan garap lahan Perkebunan dan peternakan besar dalam menghidupkan emas hijauh kita dan laut kita untuk emas biru," ujarnya.

Hal ini tentu, tegas Hegemur tidak bisa diangap santai oleh ASN seperti dulunya tetapi membutuhkan kerja ekstra ASN untuk mengerakan masyarakat Papua kembali ke kebun dan laut mereka.

"Maka membutuhkan Kekuatan SDM yang besar, posisi fiskal kita semakin Kecil maka untuk mengarap PAD maka Bapanda harus punya kiat - kiat khusus bersama semua staf dan mitra, marih kita bicara dan kita fokus pendapatan dengan cara - cara yang lebih baik," tegas Sekda, (*).
 

 

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved