Serahkan Bantuan ke Korban Kebakaran di Sentani, Kapolda Papua Ingatkan Bahaya Korsleting Listrik

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakiri menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana kebakaran di Jalan Caravan Sentani, Distrik Kabupaten Jayapura, Jumat (7/6/2024).

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Kapolda Papua berlangsung dilokasi kebakaran, didampingi oleh Kepala BNN Papua Brigjen Pol. Norman Widjajadi, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W A Maclarimboen.

Adapun bantuan yang diserahkan 150 sak semen, 100 seng, dan bantuan berupa uang.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakiri mengaku apa yang dirasakan korban kebakaran kemarin seperti pada saat kebakaran rumah dinas Kapolda Papua terbakar.

Baca juga: Irjen Mathius Fakhiri Ingin Maju Calon Gubernur Papua, Wakilnya dari Wilayah Saireri: Ini Sosoknya

“Pertama saya merasakan apa yang dirasakan korban, sewaktu pada saat rumah dinas saya terbakar, tetapi saya sadar betul karena kejadian pada subuh jadi tidak ada yang bisa di selamatkan. Saya berharap keluarga besar korban kebakaran Mathius Payung tidak bersedih karena ini bagian yang kita alami sebagai cobaan dari Tuhan untuk mengingatkan umatnya,” ujarnya.

Ia berharap keluarga besar Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Sentani agar mempunyai rasa empati yang sama untuk bisa membantu meringankan beban yang dirasakan keluarga besar Mathius Payung.

“Saya berharap dengan bantuan yang saya berikan bisa cepat membangun rumahnya kembali, sehingga ada tempat berteduh bersama keluarganya, karena tinggal ditempat orang lain itu rasanya kurang nyaman,” katanya. 

Setelah bantuan yang diserahkan tersebut ada juga bantuan lain dari keluarga besar IKT sehingga keluarga korban bisa cepat kembali ke rumahnya ini.

“Saya berharap setelah bangun rumah ini arus listrik harus diperhatikan agar tidak terjadi korseleting listrik. Kebakaran ini tentu tidak diinginkan mereka, tetapi  kalau Tuhan sudah berkehendak satu pun manusia tidak bisa dibatalkan,” paparnya.

Ia mengaku, rumah dinas Kapolda Papua yang terbakar sebelumnya akibat arus listrik karena rumah sudah tua, sehingga cepat terbakar. Musibah yang dialami oleh keluarga Payung ini tidak membuat rumah lain terbakar. Untuk itu, dia meminta kepada pemerintah Kabupaten Jayapura bisa melihat warganya memberikan kepedulian agar masyarakat bisa memperbaharui rumah-rumahnya.

“Kalau kehadiran saya disini untuk membantu warga korban kebakaran meringankan beban keluarga Mathius Payung,” ungkap Fakiri.

Baca juga: Dominggus Mandacan Direstui NasDem Rebut Kursi Gubernur Papua Barat: Siap Hadapi Paulus Waterpauw!

Di tempat yang sama keluarga korban kebakaran Mathius Payung menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Papua yang telah datang melihat kami ditempat ini dan telah memberikan dukungan bantuan.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan Kapolda Papua ini sebagai bentuk empati, simpati buat kami. Tadi sudah disampaikan bahwa Kapolda  juga sudah pernah merasakan apa yang kami rasakan, sehingga memiliki empati yang sangat besar dan luar biasa yang kami rasakan. Kami sudah saksikan bersama bantuan dari bapak Kapolda buat kami,” katanya.

“Kami hanya bisa berdoa dalam karir, jabatan dan dalam berbagai impian rencana kedepan dapat terwujud,”tuturnya.

Mathius menyampaikan, dirinya juga mendapat dukungan bantuan dari masyarakat IKT, masyarakat setempat karena mereka kehilangan segalanya sehingga mereka tetap semangat kedepan dalam membangun rumahnya kembali setelah terbakar. (*)