Lomba Dayung Tradisional, Perahu Hias, dan Tarian Yospan Tutup Rangkaian HUT Bhayangkara ke-78

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri  Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Polres Jayapura menggelar berbagai lomba dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 yang berlangsung di Jembatan Kuning (Jeku) Kampung Ifar Besar, Distrik Sentani Kabupaten Jayapura. Setelah sebelumnya melaksanakan nikah massal dan nikah dinas anggota Polres Jayapura sebanyak 26 pasangan. 

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membuka langsung jalannya lomba dayung tradisional dilanjutkan dengan lomba perahu hias dan lomba yosim pancar (yospan).

Selain Kapolda kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Bhayangkari Polda Papua Eva Fakhiri, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen, selaku penyelenggara didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Jayapura Deby Fredrickus Maclarimboen.

Baca juga: Gelar Upacara HUT ke-78 Bhayangkara di Stadion Mandala, Ini Pesan Irjen Fakhiri

Sekda Kabupaten Jayapura Hana S. Hikoyabi yang juga Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI ) Kabupaten Jayapura serta Ondofolo Ifar Besar, para tokoh adat dan diramaikan masyarakat setempat.

Fakhiri dalam sambutannya mengatakan berharap event berakhir pekan di Jeku (jembatan kuning) menjadi agenda tahunan dan bangkitkan perekonomian masyarakat sekitar.

"Event ini mengingatkan saya kembali waktu menjadi Kapolres Jayapura, jadi sebelum Festival Danau Sentani ke 2, saya menginisiasi untuk lomba dayung. Saat itu saya lihat antusias masyarakat sangat luar biasa begitupun dengan lomba-lomba yang hari ini diadakan," ujarnya.

Fakhiri, mengapresiasi kegiatan lomba yang diikuti 50 peserta atau tim yang berasal dari sejumlah kampung di sekitar Danau Sentani.

"Saya berharap kegiatan ini terus dibangkitkan di danau Sentani, sehingga perekonomian masyarakat juga bertumbuh. Karena Polri juga harus mengambil bagian di dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutupnya.

Baca juga: Situasi Papua Semakin Mencekam, Cek Kondisi Terkini Jayapura dan Sekitarnya

Ia juga menyerahkan langsung piala serta uang pembinaan kepada pemenang lomba dayung tradisional Putri yang dimenangkan oleh Beatrix Felle berpasangan dengan Tince Heno serta, pasangan putra Willem Ibo dan Rian Ibo, untuk kategori perahu hias juara pertama dimenangkan oleh Marshell Wally, sedangkan untuk yospan juara pertama dimenangkan oleh sanggar tari Phulakoy.

Menariknya lokasi kegiatan lomba yang berada di Jembatan Kuning dengan latar belakang pemandangan danau serta gunung Cycloop ini melibatkan juga mama-mama yang berjualan kuliner serta pernak-pernik khas Papua yang ditata rapi di setiap tenda yang sudah disiapkan panitia. (*)