Info Papua Selatan
Lembaga Masyarakat Adat Papua Selatan Segera Dibentuk, Semua Suku Masuk Jadi Pengurus
Dalam kepengurusan lembaga masyarakat adat Tanah Papua, paguyuban nusantara menduduki jabatan pada koordinator bidang.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Selatan, Paskalis Netep, menyayangkan masih minimnya organisasi kemasyarakatan adat di tanah Selatan Papua, yang menghimpun seluruh paguyuban Papua maupun non Papua.
"Ormas-ormas yang berbasis adat harus ada, baik itu Papua maupun non Papua," ucap Paskalis kepada wartawan di Merauke, Selasa (2/7/2024).
Paskalis yang juga menjabat sebagai pimpinan lembaga masyarakat adat di tanah Papua, menyebutkan bahwa saat ini sedang dirancang struktur Lembaga Masyarakat Adat Papua yang didalamnya terdapat paguyuban-paguyuban adat Papua dan juga nusantara.
Baca juga: Prabowo dan Mentan Amran Segera Tinjau Lahan Pertanian di Merauke, Pemerintah Daerah Sibuk Persiapan
"Khusus kita di tanah Papua selatan, kita libatkan unsur-unsur paguyuban ini sebagai satu bentuk kebersamaan kita, ormas berbasis adat nasional," terangnya.
Sebelumnya, Lembaga yang dimaksud telah terbentuk dan dikukuhkan di Kabupaten Biak Numfor, berkaca dari itu, Organisasi Lembaga Masyarakat Adat Papua Selatan bakal dibentuk dan akan merangkul semua adat nusantara di Papua Selatan.
"Kemarin beberapa waktu lalu di Biak, kami sudah mendeklarasikan, saya kesana melantik dan semua komponen masyarakat adat nusantara kita libatkan dalam kepengurusan," ujar Paskalis.
Dirinya menambahkan, dalam kepengurusan lembaga masyarakat adat Tanah Papua, paguyuban nusantara menduduki jabatan pada koordinator bidang.
"Dalam waktu dekat juga, Papua Selatan bakal kita kukuhkan itu," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.