Apolo Safanpo Resmikan Pabrik Pengering dan Penggilingan Padi Milik PT MSG di Merauke

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, meresmikan pabrik pengolahan Rice to Rice milik PT  Myesa Shafiyyah Gemilang (PT MSG) di kampung Sumber Harapan, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Rabu (3/7/2024).

Sebelum melakukan penandatanganan prasasti, Pj Gubernur menyampaikan bahwa, pemerintah sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan PT MSG dalam rangka menjaga ketahanan pangan dan tersu meningkatkan produksi khususnya di bidang beras.

Baca juga: BASAH KUYUP, Mentan dan Wamenhan Panen Padi di Merauke Pakai Alat Modern

"Dalam jaringan roda perekonomian, pemerintah biasanya memberikan perhatian pada 3 sektor, yakni sektor produksi, sektor distribusi dan sektor pasar," ungkap Apolo Safanpo.

Dirinya menjelaskan, sektor produksi meliputi ketersediaan lahan, bibit, pupuk, alat mesin pertanian hingga pelatihan bagi Sumber daya manusia pertanian, untuk dapat melakukan produksi.

"Jadi kalau tidak ada lahan, pupuk, bibit, alat mekanisasi atau sumber daya manusia yang tidak terlatih maka kita tidak dapat berproduksi atau bahkan produksinya tidak bisa meningkat," katanya.

Sektor distribusi terdiri dari jalur transportasi, seperti jalur laut, darat maupun udara serta koneksifitas antar moda.

Baca juga: 1.200 Hektare Sawah Padi di Kurik Merauke Terancam Gagal Panen, Ini Penjelasan Bupati Romanus 

"Berikutnya adalah Sektor pasar, hasil produk kita dapat kita pasarkan dengan baik, kalau distribusi bagus tapi produksinya kurang baik dan pasarnya tidak ada, maka produksi kita akan mati, demikian sebaliknya, jadi tiga Sektor ini harus seiring sejalan, maka dari itu pemerintah menjaga keseimbangan," ujarnya.

Kehadiran PT MSG di Provinsi Papua Selatan, sangat membantu pertanian di selatan Papua.

PT MSG memiliki alat canggih yang dapat melakukan pengeringan padi selama 1x24 jam serta mesin penggilingan padi yang beroperasi secara modern dan memenuhi standar kualitas yang baik.

"Kita harapkan kedepan bukan hanya kuantitas yang bisa kita tingkatkan, tapi kualitas produksi padi kita juga bisa kita tingkatkan sehingga bisa dikonsumsi dengan baik oleh masyarakat di Papua Selatan maupun di luar Papua Selatan," pungkasnya. (*)