Info Papua Pegunungan
Velix Wanggai Apresiasi Masyarakat Asolokobal Soal Komitmen Akhiri Konflik
Dengan adanya komitmen bersama untuk berdamai dan mengakhiri konflik tersebut, masyarakat bisa beraktivitas sebagaimana seperti biasanya.
Penulis: Arni Hisage | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Pemprov Papua Pegunungan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas komitmen masyarakat Asolokobal untuk mengakhiri konflik dan bersama-sama menuju perdamaian.
"Di kesempatan ini kami sampaikan terimakasih karena keluarga besar di Asolokobal telah menyampaikan untuk kita sama-sama tidak melakukan langkah-langkah yang merugikan semua pihak," kata Pj Gubernur Velix Vernando Wanggai pada kunjungan kepada masyarakat di Asolokobal.
Baca juga: Inisiasi Adat Perdamaian, Pemprov Papua Pegunungan Beri Dukungan Dana ke Asolokobal
Dengan adanya komitmen bersama untuk berdamai dan mengakhiri konflik tersebut, masyarakat bisa beraktivitas sebagaimana seperti biasanya.
"Sehingga kita punya keluarga, kita punya anak bisa sekolah, bapa mama bisa mencari, ke kebun ada usaha, bisa pelayanan kesehatan bisa jalan, pelayanan gereja, dan semua aktivitas kehidupan bisa berjalan normal," ujarnya.
Velix menyampaikan hal itu sebagai respon atas kesepakatan damai yang sebelumnya disampaikan oleh Markus Lokobal, dimana menurut Markus, pihaknya telah menyatakan komitmen untuk berdamai.
Hal senada juga disampaikan Yustinus Asso sebagai salah satu tokoh Distrik Asolokobal, dengan kehadiran pemerintah tersebut maka masyarakat sepakat untuk mengakhiri konflik antara Wouma dan Asolokobal yang berlangsung sejak dua pekan lalu itu.
Baca juga: PERANG SUKU Telah Dipatahkan Lewat Injil Sejak Dulu, Kenapa Muncul Lagi? Ini Kata Paskalis Kosay
"Harapan kami bahwa dengan kehadiran ini kita akhiri segala - galanya, sepakat ka, tanya Yustinus ke warga dan disambut sepakat secara serentak oleh warga Asolokobal yang hadir."
"Masyarakat sudah sampaikan bahwa kita akhiri sepakat dan bapak gubernur jadi saksi, kalo bikin gerakan tambahan bapak Gubernur jadi saksi, jadi kita jangan bikin gerakan tambahan apapun" terang Yustinus Asso.
Sebagaimana diketahui, konflik antar warga Asolokobal dan Wouma ini terjadi sejak 12 Juni lalu, saling serang antar-warga telah berlangsung selama beberapa hari, pemerintah pun telah melakukan berbagai upaya untuk menuju perdamain hingga pada kesepakatan untuk melakukan inisiasi adat. (*)
Tribun-Papua.com
Info Papua Pegunungan
Pemprov Papua Pegunungan
Papua Pegunungan
Velix Vernando Wanggai
Perang Suku
Markus Lokobal
Yustinus Asso
Panitia Pra Sinode Gereja Katolik Dekenat Pegunungan Tengah Gelar Refleksi Budaya |
![]() |
---|
Ones Pahabol Dorong ASN Papua Pegunungan Jalankan Agenda Prioritas Nasional |
![]() |
---|
Kantor Pemprov Papua Pegunungan Dibangun Bersebar, Jhon Tabo: Tingkatkan Ekonomi Rakyat |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPR Papua Pegunungan Terima Aspirasi Pembangunan Jalan dan Jembatan di Lanny Jaya |
![]() |
---|
DPR Papua Pegunungan Beri Pesan Rohani ke Peserta Pembaptisan dan Jemaat di Poga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.