ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lampu Jalan Holtekamp Padam

TERUNGKAP Penyebab Lampu Jalan Sepanjang Holtekamp Dimatikan, Begini Kata Kadis PUPR Kota Jayapura

Nofdi J Rampi mengatakan jalan sepanjang kawasan Pantai Holtekamp merupakan aset Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Papua.

|
Tribun-Papua.com/Istimewa
Kepala Dinas PUPR Kota Jayapura Nofdi J Rampi 

Hanya, tergantung kapan pemerintah daerah memulai aksi.

“Kami pada prinsipnya siap. Karena kami surplus daya, tinggal menunggu saja dari pemerintah setempat. Dalam hal ini dari Ketua DPRD dan Dinas PUPR Kota Jayapura, karena aset ini bukan milik PLN,” ujarnya.

Yakomina menegaskan listrik untuk penerangan jalan Holtekamp bukan tanggung jawab PLN, melainkan pemerintah daerah selaku pemilik aset.

a Jayapura Nofdi J Rampi (tengah) disk
Kepala Dinas PUPR Kota Jayapura Nofdi J Rampi (tengah) diskusi dengan Ketua DPRD Kota Jayapya Abisai Rollo serta Manajer PT PLN UP3 Jayapura, Yakomina Marthafina Windesiati Senandi saat memantau jaringan listrik di kawasan Holtekamp, Rabu (3/7/2024).

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo menyangkan fasilitas publik yang tidak dipenuhi selama tiga tahun bagi pengguna jalan Holtekamp.

Baca juga: Jalan Holtekamp Gelap Gulita, Keselamatan Pengendara Terancam: Abisai Rollo Panggil Pihak Terkait

“Kita lihat banyak kasus kriminal yang terjadi di sepanjang jalan ini. Padahal jalan ini memperpendek rentang kendali kita dari Jayapura ke arah Distrik Muara Tami,” ujarnya.

Meski begitu, ABR sapaan akrabnya memastikan terus memproses aduan masyarakat terkait fasilitas lampu jalan Holtekamp.

“Tadinya kalau saya tau bahwa memang masih menjadi asset milik balai. Pastinya saya juga mengundang mereka. Karena ada informasi bahwa ini sudah diserahkan kepada PUPR Kota Jayapura. Ternyata belum,” ungkapnya. 

ABR pada Jumat (5/7/2024) akan mengundang pihak Balai Jalan dan Jembatan Provinsi Papua untuk mencari solusi, sekaligus menjawab aspirasi warga pengguna jalan raya Holtekamp.

Pengendara khawatir soal keselamatan

Warga Kota Jayapura mengeluhkan padamnya lampu jalan mulai Jembatan Youtefa hingga sepanjang kawasan Pantai Holtekamp.

Mereka khawatir akan keselamatanya saat berkendara, melitasi jalan berjarak hampir 10km dengan kondisi gelap gulita.

Kondisi ini juga memberi kesan mengerikan bagi para pengguna jalan yang menjadi ikon baru Ibu Kota Provinsi Papua.

Sering juga kecelakaan lalu lintas terjadi, bahkan ada pengendara menabrak tiang listrik atau pembatas jalan raya.

Sejatinya, akses penghubung Kota Jayapura menuju Distrik Muara Tami itu dibangun untuk mempermudah pergerakan warga, termasuk mendorong kemajuan perekonomian.

Presiden Joko Widodo beserta rombongan memberi keterangan pers di atas Jembatan Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Senin (28/10/2019).
Presiden Joko Widodo beserta rombongan memberi keterangan pers di atas Jembatan Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Senin (28/10/2019). ((KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI))

Tidak tanggung-tanggung, jembatan serta jalan tersebut diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 28 Oktober 2019, bertepatan Hari Sumpah Pemuda.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved