ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

Masjid Istiqlal Jadi Lokasi Pertamuan Paus Fransiskus dengan Tokoh Lintas Agama

Adapun kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan lawatan resmi sebagai pemimpin tertinggi Katolik dan Kepala Negara Takhta Suci Vatikan.

Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus. 

Setelah bertemu Presiden, Paus Fransiskus dijadwalkan akan bertemu dengan korps diplomatik, masyarakat sipil, tokoh masyarakat, dan para pejabat pada pukul 10.35 WIB di Istana Negara, Jakarta.

 

 

Dalam pertemuan itu, Paus asal Argentina itu akan menyampaikan pidato. Dari Istana Negara, Paus pertama dari Ordo Serikat Yesuit ini akan bertemu dengan para anggota Serikat Yesuit di Indonesia.

Pertemuan pada pukul 11.30 WIB ini akan dilakukan di Apostolic Nunciatura, Kedutaan Besar Vatikan.

Sore harinya, pukul 16 30 WIB, Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi agama Katolik dijadwalkan akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis.

Pertemuan khusus ini akan diselenggarakan di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Katedral Jakarta.

Setelah pertemuan di Katedral, pada petang harinya atau pukul 17.35 WIB, Paus Fransiskus akan bertemu dengan kaum muda dari Scholas Occurantes di Youth Center Graha Pemuda, Kompleks Katedral Jakarta.

Baca juga: Angkat Tema Keserakahan saat Misa Malam Natal, Paus Fransiskus Singgung soal Perang

Scholas Occurantes adalah organisasi internasional yang bergerak di lima benua melalui jaringan pendidikan ekstensif.

Puncak dari kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah perayaan Misa Suci di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

Misa Agung yang akan dipimpin Paus dan diikuti ribuan umat Katolik dari berbagai wilayah Indonesia ini akan dimulai pada pukul 17.00 WIB.

Kemudian, pada Jumat, 6 September 2024, pukul 09.45 WIB, Paus Fransiskus mengakhiri kunjungan apostolik dan kenegaraan di Indonesia. Lalu, terbang ke Port Moresby, Papua Nugini. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved