Info Mimika
10 Unit Rumah Warga Jita akan Dibangun Tahun Ini, Menelan Biaya Rp 2 Miliar
Kepala Distrik Jita, Suto Rontini menjelaskan tahun ini pihaknya akan membangun 10 unit rumah untuk warganya.
Penulis: Kristina Rejang | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Kristina Rejang
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Kepala Distrik Jita, Suto Rontini menjelaskan tahun ini pihaknya akan membangun 10 unit rumah untuk warganya.
Pembangunan rumah ini berdasarkan program padat karya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, dan Distrik Jita mendapatkan anggaran kurang lebih Rp2 Miliar yang seluruhnya dialokasikan untuk pembangunan rumah warga.
Suto menerangkan pihaknya fokus untuk pembangunan rumah layak huni untuk masyarakat sebab selama ini rumah yang diberikan oleh Pemkab terbatas karena seluruh Distrik tentu mendapatkan bantuan.
Baca juga: 17.042 Warga Mimika Sudah Memiliki KTP Digital
Sehingga secara kebetulan tahun ini Suto mengatakan ia juga mengikuti Program Keluarga Harapan (PKH) sehingga ia mencoba mendesain rumah layak huni sesuai dengan kearifan lokal masyarakat.
Rata-rata rumah masyarakat di Jita masih menggunakan atap dan dinding daun rumbia.
"Ini kan tidak nyaman, kita bisa berpiki orang pasang api panas angin terus percikan dari tungku api itu sangat beresiko. Kita tidak butuh rumah yang mewah tapi banyak , tahun ini 10 unit, satu kampung satu unit. Melalui program padat karya. Kita bersyukur karena pimpinan daerah punya kebijakan terkait dengan padat karya ini,"katanya ketika diwawancarai di Timika, Senin (8/7/2024).
Dijelaskan dengan kondisi geografis di Jita, pihaknya mendesain rumah seekonomis mungkin, dengan konsep rumah papan, dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu dan ruang makan.
Yang mana saat ini, pihaknya sementara mendesain, namun dipastikan akan dikerjakan dalam tahun ini.
Menurutnya masyarakat di Jita memerlukan pembangunan rumah yang sesuai dengan kearifan lokal sehingga masyarakat merasa nyaman.
Ia berharap dengan desain rumah layak huni akan menjadi pilot projects untuk merangsang kedepannya akan diadopsi oleh OPD terkait, seluruh kepala distrik yang ada di Mimika untuk dipakai sebagai desain model pembangunan rumah layak huni, khususnya para kepala-kepala kampung yang ada di Jita.
"Harapan saya kedepan dari Detail Engineering Desain (DED) yang kita buat bisa diadopsi oleh kampung untuk setiap tahun minimal kalau distrik padat karya satu unit, dalam satu tahun, satu kampung sudah bangun dua unit tambah lagi kalau dari dinas pemukiman misalnya dapat satu atau dua kan lumayan, karena contoh tahun lalu saya cuman dapat tiga unit rumah sementara Jita ini ada 10 kampung," ujarnya.
Baca juga: Ini Sejumlah Sosok Berpotensi Maju Calon Bupati Mimika pada Pilkada 2024
Untuk diketahui di Jita terdapat 10 kampung yakni Kampung Sempan Timur, Kampung Sumapro, Kampung Wapu, Kampung Wenin
Kampung Noema, Kampung Kanmapiri, Kampung Waituku, Kampung Bulumen, Kampung Wacakam, Kampung Jaitak, untuk akses ke Jita bisa menggunakan Kapal dan Pesawat, kapal sendiri membutuhkan waktu 4-6 jam. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.