ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Kepercayaan Masyarakat ke Pemkab Mimika Menipis, Rettob Ungkap Alasan Sekda Petrus Yumte Dilantik

Dalam sambutannya, Johannes Rettob menyebut saat ini hampir tipis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. 

Penulis: Kristina Rejang | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Kristina Rejang
FOTO BERSAMA Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob, Pj. Sekda Mimika, Petrus Yumte serta jajaran Forkopimda usai pelantikan. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Kristina Rejang

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Mimika, Johannes Rettob melantik Petrus Yumte sebagai Pj Sekda menggantikan Ida Wahyuni, Senin (15/7/2024). 

Dalam sambutannya, Johannes Rettob menyebut saat ini hampir tipis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. 

Sehingga ia berharap bisa bersama meningkatkan tugas Sekda dan semua pimpinan OPD.

"Tiga bulan terakhir kita coba bangkitkan kembali kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Saya khawatir kita hadir  untuk melayani masyarakat sementara Masyarakat sendiri tidak percaya terhadap pemerintah karena mungkin banyak kebijakan-kebijakan yang membuat masyarakat merasa tidak percaya," katanya. 

Ia juga berharap Petrus Yumte bisa bekerjasama dalam menjalankan roda pemerintahan khususnya penataan birokrasi. 

Ia menjelaskan beberapa tugas yang harus dilakukan oleh Petrus Yumte. 

Baca juga: Petrus Yumte Resmi Jabat Kembali Pj Sekda Mimika, Ida Wahyuni Digeser

Johannes Rettob mengatakan tugas dari Petrus Yumte pertama adalah terkati persiapan penyusunan rencana perubahan anggaran yang sudah dilalui proses LKPJ dan segera dilakukan proses pembahasan APBD perubahan. 

"Dan langsung  jadi ketua tim anggaran. Jadi bapak pernah melaksanakan tugas  sebagai Penjabat Sekda kurang lebih 9 bulan dan pasti bisa berjalan," katanya. 

Petrus Yumte diangkat kembali menjadi PJ. Sekda Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Ia dilantik oleh Pj Bupati Mimika, Johannes Rettob.
Petrus Yumte diangkat kembali menjadi PJ. Sekda Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Ia dilantik oleh Pj Bupati Mimika, Johannes Rettob. (Tribun-Papua.com/Kristina Rejang)

Selain itu, tugas berikutnya adalah bersama dengan kepala Bapenda berusaha bekerja keras untuk menutupi defisit anggaran Pemda Mimika. 

Tugas berikutnya, dalam tiga bulan ini kata Johannes Monitoring Center for Prevention (MCP) Pemkab Mimika saat ini rendah.

Sehingga ia berharap agar Petrus Yumte nantinya bekerja sama dengan Kepala Inspektorat juga BPKAD agar melaporkan ke KPK.

"NCP kita saat ini untuk aset dibawah standar nilai," terangnya. 

Johannes juga menjelaskan tugas Petrus lainnya dalam tiga bulan kedepan adalah menguatkan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP). 

"Kita sudah sama-sama menandatangani kerjasama MoU antara KPK, Kemendagri dan BPKP dan ini tugas yang sangat urgent harus dilaksanakan tiga bulan terakhir," pesannya. 

Petrus juga akan bersama-sama dengan OPD membuat laporan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). 

"Kita melakukan evaluasi secara keseluruhan tentang RPJMD kita dalam rangka laporan pertanggungjawaba pada rapat paripurna DPRD nanti pada akhir masa jabatan. Ini harus kita selesaikan berapa persen yang sudah kita lakukan," ungkapnya. 

Baca juga: Pemkab Mimika Sudah Terima Surat Pembatalan SK Rolling Jabatan 5 Desember 2023

Lainnya adalah persiapan untuk 17 Agustus 2024 mendatang. 

Saat ini juga, sementara berada pada situasi menuju Pilkada. Kata Johannes, Pilkada juga menjadi tugas Pemkab Mimika bersama dengan Bawaslu, KPU, Keamanan, Gakkumdu.

"Ini sangat besar, sebagai penjabat sekda monitor semua ini. Karena saya sebagai pejabat politik kalau saya ikut serta didalam monitoring ini nanti saya dipikir lagi ikut main mata," pungkasnya. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved