Proyek Jalan Depapre-Doromena Jayapura Telan Anggaran Rp 16 Miliar

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Proyek ruas jalan Depapre-Doromena sepanjang 17 kilometer mulai dikerjakan tahun ini oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jayapura.

Pekerjaan itu menelan anggaran senilai Rp 16 miliar.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas PUPR Kabupaten Jayapura Agus Salim Korwa mengatakan paket proyek itu dikerjakan secara bertahap.

Dimulai tujuh kilometer terlebih dahulu dari depan Polsek Depapre sampai ke Kampung Doromena.

Baca juga: Pakai Dana Otsus, PUPR Kabupaten Jayapura Kerjakan Jalan Depapre-Dormena Tahun Ini

"Titik nol dari Polsek ke kiri ke pelabuhan ke kanan Dormena. Kurang lebih 14 kilometer, kita bakal kerjakan 7 kilometer karena anggaran terbatas," katanya belum lama ini di Sentani.

Agus menjelaskan pembangunan jalan di sana merupakan prioritas karena memiliki potensi ekonomi, wisata, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa jalan itu akan dibuka hingga ke Kota Jayapura.

Sementara itu, pekerjaan jalan dari Kampung Doromena ke Yongsu telah dikerjakan di 2023.

"Kalau Yongsu, tahun kemarin kita aspal kurang lebih tiga kilo lebih. Tahun sebelumnya sudah aspal juga 6 kilometer. Nama ruasnya Dormena-Yonsgu-Ormo," ungkapnya.

Agus mengatakan pihaknya juga melakukan pembangunan jembatan di Distrik Unurum Guay karena jembatan lama yang terbuat dari kayu telah rusak.

"Di Unurum Guay, jembatan Guriat, sementara proses tendernya, masyarakat kerja rawan kecelakaan akhirnya kita masuk kerja di jembatan itu, kita usulkan dengan type lebih baik, diperkirakan Agustus awal sudah mulai dikerjakan," ujarnya.

Baca juga: Hari Pertama Kegiatan Belajar Mengajar, Kepsek SMP N 1 Sentani Sebut 7 Siswanya MPLS di Sekolah Lain

Dia menambahkan, pembangunan jalan dan jembatan tersebut bersumber dari dan Otonomi Khusus (Otsus). Dana Otsus yang diterima Dinas PUPR Kabupaten Jayapura sebesar Rp 28 miliar.

"Dana Otsus dibagi khususnya block grand dan spesifik grand atau DTI (dana tambahan infrastruktur). Dana dari Block Grand paling banyak di daerah Depapre, Dormena, Unurum Guay, jalan jembatan gantung, Distrik Yapsi, kalau DTI jembatan Guriat di Unurum Guay ini yang akan dikerjakan," katanya. (*)