ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Piala Eropa 2024

Rekor Baru Spanyol dan Juara Piala Eropa Hadiah bagi Ulang Tahun Lamine Yamal

Yamal menjadi pemain termuda yang tampil di Piala Eropa pada usia 16 tahun 338 hari.

Tribun-Papua.com/Istimewa
JUARAI PIALA EROPA - Kapten Spanyol, Alvaro Morata, mengangkat trofi saat para pemain Spanyol merayakannya setelah memenangkan pertandingan sepak bola final Piala Eropa 2024 antara Spanyol dan Inggris di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman, Senin (15/7/2024) dini hari WIB. KIRILL KUDRYAVTSEV 

Rekor kedua, ia menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Piala Eropa pada usia 16 tahun 362 hari.

Yamal mematahkan rekor pencetak gol termuda yang sebelumnya dipegang Johan Vonlanthen asal Swiss selama 20 tahun.

Ia menorehkan rekor ini setelah mencetak gol kemenangan Spanyol atas Jerman 2-1 dalam laga semifinal Piala Eropa 2024 di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Rabu (10/7/2024).

Rekor terbaru Yamal pemain termuda yang tampil di final Piala Eropa pada usia 17 tahun 1 hari.

Sebelumnya rekor pemain termuda yang bermain di final milik gelandang Portugal, Renato Sanches.

Ia berusia 18 tahun 328 hari saat tampil untuk Portugal dalam kemenangan 1-0 atas Perancis di partai final Piala Eropa 2016.

Penyerang dan bintang muda Spanyol, Lamine Yama
Penyerang dan bintang muda Spanyol, Lamine Yamal, merayakan bersama keluarganya setelah memenangkan pertandingan sepak bola final Piala Eropa 2024 antara Spanyol dan Inggris di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman, Senin (15/7/2024) dini hari WIB. AFP/ODD ANDERSEN

Pelatih Spanyol Luis de la Fuente menilai, Yamal dan rekannya, Williams, adalah hadiah yang dikirimkan Tuhan baginya sebelum memulai turnamen ini.

Baca juga: Southgate Ingin Dicintai Lagi, Football Is Coming Home

Keduanya menjadi pilar penampilan sempurna La Roja dalam tujuh pertandingan Piala Eropa 2024 di Jerman.

De la Fuente optimistis Yamal akan menjadi salah satu pemain genius di masa depan.

Ia memiliki kemampuan yang unik dan tidak dimiliki pesepak bola biasanya.

”Yamal memiliki sesuatu yang membuat kita berpikir dia akan menjadi salah satu pemain genius di sepak bola pada masa mendatang. Saya akan menjaganya dan membantu agar kemampuannya terus meningkat serta tetap rendah hati,” ujar De la Fuente. (*)

Artikel ini dioptimasi dari Kompas.id, silakan klik lalu berlangganan.

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved