Penembakan di Puncak Jaya
Kapendam Cenderawasih Ungkap Hal Mengejutkan soal Tewasnya Tiga Anggota OPM di Puncak Jaya
Gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) selalu membuat teror, baik menyerang menembak masyarakat sipil dan aparat keamanan TNI-Polri.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Paul Manahara Tambunan
"Jadi Teranus Enumbi sendiri telah masuk dalam DPO Kepolisian terkait tindak pidana penyerangan aparat keamanan pada tahun 2018," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tiga Warga Puncak Jaya Tewas Ditembak, Situasi Mulia Mencekam
Lanjut Letkol Inf Candra Kurniawan bahwa, sejumlah aksi kekejaman dilakukan kelompok ini diantaranya, 19 Juni 2024 menyerang dan menembak tukang ojek Husen (39), 31 Mei 2024 menyerang dan menembak warga sipil Prasetyo (33).

Selanjutnya, 30 Mei 2024 menyerang dan menembak tukang ojek Jainul (44), dan 19 Maret 2024 menyerang, menembak dan membacok 2 orang aparat keamanan Sertu Ismunandar dan Serka Salim.
"Aparat TNI-Polri akan terus berupaya menjaga stabilitas wilayah dengan terus melindungi dan melayani masyarakat. Sekaligus penegakan hukum tetap ditegakkan, khususnya dari gangguan OPM," tutup Candra.
Akibat dilumpuhkannya tiga anggota OPM tersebut kini situasi Kabupaten Puncak Jaya kian mencekam di mana, warga tak terima dengan aksi tersebut membakar sejumlah kendaraan dinas milik aparat dan pemda setempat. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.