ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Ajudan Wakapolres Sorong Gantung Diri

Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Ajudan Wakapolres Sorong secara Militer

Tembakan salvo sebagai penghormatan terakhir mengiringi jalannya prosesi pemakaman.

Editor: Lidya Salmah
Kompas.com
Ajudan Wakapolres Sorong Dimakamkan Secara Kedinasan(Maichel KOMPAS.com) 

TRIBUN-PAPUA.COM- Bripda RRN (24), ajudan Wakapolres Sorong yang ditemukan tewas menggantung di rumah dinas Wakapolres Sorong pada Senin (15/7/2024), dimakamkan secara militer, Kamis (18/7/2024).

Dari pantuan, suasana haru menyelimuti jajaran Kepolisian Resor (Polres) Sorong dan pihak keluarga korban saat peti jenazah terbungkus bendera merah putih dibawa keluar dari rumah duka untuk dimakamkan di Tempat Pengubutan Umum Kilometer 24 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Sosok Ipda Nelfince Rumbino, Lahir dari Keluarga Polisi hingga Jabat Kanit PPA Polres Sorong Kota

Tembakan salvo sebagai penghormatan terakhir mengiringi jalannya prosesi pemakaman.

"Kami selaku kepala kepolisian resor Sorong dan atas nama negara dan Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan ini mempersembahkan ke persada Ibu Pertiwi jiwa raga dan jasa-jasa almarhum," kata Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran saat memimpin upacara kedinasan, Kamis (18/7/2024).

Bripda RRN merupakan anak pertama dari dua bersaudara dan menjadi anggota Polri sejak tahun 2021dengan jabatan Bintara.

Polisi hingga saat ini masih mengusut terkait kematian ajudan wakapolres Sorong tersebut.

Saat ditemukan, mobil yang dipanasi dalam kondisi masih belum dimatikan.

Petugas masih meminta keterangan saksi dan menunggu hasil visum rumah sakit.

Polisi juga menyelidiki percakapan terakhir Bripda RRN.

Baca juga: Polres Sorong Selatan: Ada 13 Selongsong Peluru Pasca-penyerangan KKB di Maybrat

Diduga ada motif asmara dalam kematian Bripda RRN.

"Iya saya belum bisa sampaikan tapi arahnya ke sana. Motif korban gantung diri diduga konflik dalam asmara dan ini dikuatkan keterangan dari saksi dari ibu kandung dan adik korban yang pernah melihat adanya pertengkaran lewat ponsel dari hasil sebelum kejadian," kata Edwin. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ajudan Wakapolres Sorong Dimakamkan secara Kedinasan

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved