300 Kepala Desa di Yalimo Ikut Pembinaan Kader Pembangunan yang Digelar DPMK

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Yalimo,  menggelar kegiatan Pembinaan Kader Pembangunan (KPM) yang diiktui 300 kepala desa.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Badan Keuangan Daerah Yalimo, Elelim, Yalimo, Papua Pegunungan belum lama ini, dibiayai oleh dana Otsus tahun 2024.

Kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan seiring dengan  arah kebihakan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang telah menetapkan bahwa penggunaan dana desa sejak tahun 2019 diprioritaskan salah satunya untuk pencegahan stunting.

Kemudian Peraturan Menteri Desa  Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi No. 16 Tahun 2018 tentang  Prioritas Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk kegiatan pelayanan gizi dan pencegahan anak yang kurang sehat.

Baca juga: 40 OAP Kabupaten Yalimo Diajari Cara Membuat Selai Nenas, Begini Pesan Sekda Isak Yando

Asisten I  Setda Kabupaten Yalimo, Didimus Wandik mengatakan, Kader Pembangunan Manusia ( KPM )  adalah warga masyarakat desa yang dipilih melalui musyawarah  untuk bekerja membantu Pemerintah Desa dalam memfasilitasi masyarakat desa dalam merencanakan, melaksanakan dan mengawasi pembangunan sumber daya manusia desa. 

"Maka dari itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung melalui Dana Otsus Tahun 2024  telah melaksanakan pelatihan ( KPM ) kepada 300 kepala kampung yang ada di kabupaten yalimo, untuk dapat memahami," katanya. 

Ia menjelaskan, kegiatan seperti ini bukan kegiatan baru, tetapi sebelumnya sudah pernah dilakukan, namun hanya 27 Kampung saja, ternyata itu  menjadi dasar dan penyangga hingga sampai hari ini naik menjadi 300 kampung.

"Kita harus kasih pencerahan, mainset dan pola pikir masyarakat harus di ubah, kita harus isi terus dengan pengetahuan yang baik dan berguna, lama-lama kita akan mengerti cara penggunaan dana, cara mengelola lahan dan hutan yang ada dikampung dengan baik dan hasilnya akan kita lihat kedepan hal tersebut merupakan tujuan dan sasaran," jelasnya.

Didimus  juga  mengajak kepada 300 Kepala Kampung untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di kabupaten yalimo, karena jika tempat ini tidak aman bisa terjadi konflik di mana-mana, pada akhirnya juga pembangunan tidakk akan berjalan dengan normal, karena yang gerakan pembangunan adalah manusia, yang menerima pembangunan juga manusia.

"Jadi janganlah meninggalkan keluarga, meninggalkan kampung yang mengakibatkan pembangunan kampung tidak normal," ujar Dirimus Wandik pada kegiatan pembukaan KPM.

Sementara itu, Sekertaris DPMK Semuel Yelemaken menyebutkan, disaat musrenbang kampung diharapkan kepada para Kepala Desa atau Kepala Kampung serta pendamping Distrik dan Lokal untuk  bisa bekerja sama dalam membuat program-program penting yang berguna bagi masyarakat, yang enaknya bisa di rasakan oleh masyarakat kampung setempat.

"Supaya apa yang kita diprogramkan itu benar-benar bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat, karena itu dana yang berhubungan langsung dengan masyarakat setempat, jadi bisa masukan dalam program yang penting bisa dirasakan oleh masyarakat," terangnya.

Baca juga: Isak Yando Minta Seluruh ASN Wajib Ikut HUT Kabupaten Yalimo dan Laksanakan Tugas

Kegiatan pun di lanjutkan dengan penyajian materi oleh nara sumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Bapak Rubanus Farion didampingi moderator Filep Nauw.

Menyajikan materi tentang Pedoman Umum Kader Pembangunan Manusia, Gambaran Umum KPM, Rekrutmen KPM, Dukungan Operasional KPM, dan Peningkatan Kapasitas KPM.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda kabupaten yalimo dalam hal ini di Wakili oleh Asisten I Didimus Wandik, Sekertaris DPMK Semuel Yelemaken,  Narasumber, Urbanus Farion, Kepala bidang Teknologi Tepat Guna Yairus Wandik beserta staf DPMK, yang diikuti oleh tiga ratus ( 300 ) Kepala Kampung dari lima ( 5 ) Distrik yang ada di Kabupaten Yalimo Provinsi Papua Pegunungan. (*)