ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Mimika Punya APBD Rp 7,5 Triliun, Terbesar di Papua: Kemiskinan Meningkat dan 9.373 Anak Tak Sekolah

Perhatian pemerintah tidak seimbang dengan jumlah anggaran yang begitu besar di APBD, serta pajak yang dihasilkan dari PT Freeport Indonesia (PTFI).

Tribun-Papua.com/Noel Iman Untung Wenda
ILUSTRASI - Siswa Sekolah Dasar saat pulang sekolah di Distrik Genyem Kabupaten Jayapura, Papua belum lama ini. 

Untuk itu, ia menyarankan perlu adanya sekolah sepanjang hari yang diterapkan oleh pemerintah Mimika.

Baca juga: CEK FAKTA: Benarkah Kemiskinan Masyarakat Papua Menurun?

"Asal pemerintah kabupaten Mimika dan YPMAK mau, Sekolah Sepanjang Hari (SSH) bisa menjadi solusi," pungkasnya.

Banyak anak kurang gizi

Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka mengatakan, dengan nilai APBD yang sangat tinggi, seharusnya tidak ada anak yang kurang gizi, serta anak yang tidak sekolah.

Namun nyatanya, anak kurang gizi dan tidak sekolah di Mimika sangat banyak.

Ia meminta kepada semua ketua PKK di setiap distrik di Mimika untuk mendorong program-program yang menyentuh masyarakat, sebab PKK ini yang berurusan dengan masyarakat dan anak-anak dari bawah.

Tolong perhatikan rumah yang tidak layak huni, anak-anak yang tidak sekolah dan lain-lain. Masyarakat kita masih hidup dalam kemisikinan,” ujarnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved