Atasi Stunting, Velix Wanggai Ajak Semua Pihak Berpatokan Pada Moto Lanny Jaya 'Labunik Yabu Eruok'

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, TIOM- Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menggelar rapat koordinasi  Tim Percepatan Penurunan Stunting  (TPPS) sebagai bentuk gerakan pembaruan peningkatan taraf hidup sumber daya manusia di Papua Pegunungan.

Pj Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai mengatakan, melalui TPPS ini, ia berharap semua Bupati, Puskesmas dan lembaga lain  di Papua Pegunungan dapat mendukung pelayana posyandu sebagai bagian dari resistensi untuk penanganan stunting.

"Ini (stunting) juga menjadi bagian untuk gerakan PKK penyuluh, bidan, kader dan tim pendamping keluargga berencana dan simpul sosial lainya yang bergrak di bagian bawah gerakan penanganan stunting,"katanya. 

Baca juga: Tanam Bawang dan Kopi di Lanny Jaya, Ini Pesan Pj Gubernur Velix Wanggai

Lanjut Velix dengan adanya fokus di kesehatan, maka  ada gerakan spisifik dan sensitif yang artinya perlu adanya peningkatan gizi, air bersih, sanitasi, askesbilitas, sosialisasi  menjadi agenda utama semua pihak dalam penanganan stunting.

"Kita berharap dalam rapat koordinasi  yang sangat penting ini, akan jadi efaluasi awal bagi provinsi dalam RPJM provinsi yang sementara disiapkan agar siapapun pemimpin yang terpilih agar tetap berpatokan pada hal ini dalam penanganan stanting di Papua Pegunungan,"ucapnya. 

Ia juga menegaskan penting adanya monitoring berkelanjutan setiap bulanya agar jadi perhatian bersama penanganan stunting.

"Kita tidak evaluasi akhir tahun tapi sebulan sekali sekali kita bisa lihat apa persoalan  misalnya soal lembaga, perlu ada koodinasi atau soal sumberdaya manusia dan ini jadi evaluasi kita dan jadi catatan bersama," ujarnya.

"Kita berharap dari hasil rakor ini menjadi sarana evaluasi dan konsolidasi progam dan pembiayaan" sambungnya.

Baca juga: Velix Wanggai Dorong Kabupaten Jayawijaya Jadi Pusat Pangan di Provinsi Papua Pegunungan

Velix menambahkan, program penanganan stunting nantinya bisa dijalankan perlu ada kekuatan ekonomi sehingga kepada seluru bupati di 8 kabupaten dapar perkuat asupan gizi dan makanan.

"Mari kita sama- sama kita fokus untuk  menjadi perkuat gerakan ekonomi bersama dengan fokus peningkatan ekonomi ungulan di masing-masing daerah dan kami harapkan Rakor ini akan  memperkuat kerja sama kita, dengan moto Kabupaten lanny jaya, Lambunik yabu eruok ini artinya marih kita bersatu bekerja bersama untuk membangun daerah dengan kolaborasi dari pusat, provinsi dan kabupaten, maka kepada para Pj Bupati, Sekda dan semua lembaga terkait mari kita kerjasama untuk bergandengan tangan menagani stanting di daerah kita masing- masing,"tutupnya. (*)