Tanam Bawang dan Kopi di Lanny Jaya, Ini Pesan Pj Gubernur Velix Wanggai

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM,TIOM– Dukung peningkatan pertanian kopi dan bawang di Kabupaten Lanny Jaya, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan bersama Pemlab setempat menyerahkan 5.000 bibit kopi dan bawang kepada kelompok tani di Kantor Bupati Lanny Jaya.

Penyerahan bibit dilanjutkan dengan penanaman bibit Kopi di Niname dan bawang oleh Pj Gubernur Velinx Wanggai, Sekda Provinsi  Papua Pegunungan, Wasuok Siep,  Pj Bupati Lanny Jaya, Alpius Yigibalom, Pj Bupati Jayawijaya, Thoni Mayor dan Forkompimda, Jumat (2/8/2024).

Baca juga: Velix Wanggai Beri Materi Wasbang pada Siswa SMPN 1 Wamena: Siapkan Generasi Emas 2045 Sejak Dini

Velix Wanggai mengatakan, Provinsi Papua Pegunungan menjadi provinsi pertanian mulai mengerakan masyarakat untuk kembali ke kebun,  dan hal ini dimulai dari lanny jaya.

“Kami akan menyerahkan bibit kopi dan bawang sebagai sebuah simbol bahwa provinsi Papua Pegunungan adalah provinsi pertanian dan Lanny Jaya akan jadi kabupaten  yang suplai bawang, kopi dan sayur mayur,"ujarnya. 

"Sebagai provinsi yang terus memfokuskan Kopi tentu dengan pencanangan ini jadi sebuah simbol perjuangan kita bersama -sama. dan melalui gerakan ini adalah gerakan untuk kembali berkebun sehingga ekonomi kita bisa tumbuh berbasis kebun, berbasis masyarakat,"sambung dia. 

Sementara PJ Bupati Lanny Jaya Alpius Yigibalom mengatakan,  di setiap distrik dan kampung wajib menanam kopi.

"Semua wajib tanam kopi sebagaik bentu jangka panjang,mulai sekarang kita mulai berfikir untuk generasi kita kedepan, kopi ini kita tanam sekarang untuk anak cucuk kita ke depan," katanya.

” Kopi menjadi perhatian serius saya sebagai Bupati Lanny Jaya , karena nama kopi Tiom ada dimana-mana karena itu,kita sekarang tanam untuk anak – anak cucu kita kedepan nanti,” sambungnya lagi. 

Baca juga: Velix Wanggai Apresiasi Masyarakat Asolokobal Soal Komitmen Akhiri Konflik

Ia juga mengatakan, ke depan kopi Tiom menjadi primadona agar dinikmati, soal harga pemda akan intervensi agar para pembeli langsung membeli di lebun

”Ke depan kopi Tiom menjadi kopi primadona untuk Papua Pegunungan mulau hari ini tanam  dan kawal, rawat baik dan jagan lupa ”pungkasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk fokus ke kebun masing - masing sehingga  dari hasil kebun bisa menghasilkan uang.

"Saya himbau kepada semua masyarakat untuk kembali ke kebun dan buat uang datang ke kebun jangan santai  karena sejak dulu kita sudah memiliki kebiasaan bertani mari kembali ke kebun pemuda Lany jaya," katanya. (*)