KKB Bunuh Pilot Helikopter Intan Angkasa
Jenazah Glen Conning Dievakuasi ke RSUD Mimika, Begini Kondisi Pilot Heli yang Dibuhuh KKB Papua
Tim gabungan serta tiga helikopter milik TNI AU dikerahkan ke lapangan terbang Distrik Alama untuk mengevakuasi jenazah Conning.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Proses evakuasi jenazah pilot helikopter asal Selandia Baru yang dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, membuahkan hasil.
KKB merupakan sebutan Polri bagi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Jenazah Glen Malcolm Conning dievakuasi ke RSUD Mimika, Selasa (6/8/2024), oleh Aparat gabungan TNI dan Polri.
Tim gabungan serta tiga helikopter milik TNI AU dikerahkan ke lapangan terbang Distrik Alama untuk mengevakuasi jenazah Conning.
Pantauan Tribun-Papua.com di Mimika, Jenazah tiba di Landasan Lanud Yohanis Kapiyau Timika pada pukul 13:00 WIT.
Tampak pihak PT Intan Angkasa juga hadir di ruang jenazah RSUD Mimika.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tiga Helikopter TNI Dikerahkan ke Distrik Alama, Evakuasi Pilot yang Dibunuh KKB
Meski begitu, belum ada keterangan soal drama selama evakuasi jenazah dari pihak terkait.
Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha mengatakan, evakuasi melibatkan personel gabungan.
"Evakuasi dilakukan hari ini sambil menunggu cuaca terbuka di Alama. Untuk pilotnya di sekitar helikopter," kata I Komang di Bandara VIP Mozes Kilangin Timika.

Kesaksian rekan korban
Diberitakan sebelumnya, KKB menyandera Glen Malcolm Conning serta merusak helikopter serta isinya.
Sadisnya, KKB membakar Conning serta helikopter tersebut.
Seorang pilot helikopter, Geoffrey Foster, rekan kerja korban, menyaksikan Conning bersimbah darah sebelum akhirnya tewas diunuh.
Foster juga tengah menerbangkan helikopter di waktu yang berdekatan.
"Ketika saksi tiba di sekitar bandara Alama, saksi melihat helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK., sudah mendarat di landasan dan baling-balingnya sudah tidak berputar," ungkap Kepala Satgas Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com, Selasa (6/8/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.