ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pilot Selandia Baru Dibunuh OPM

Ini Hasil Olah TKP dan Barang Bukti Pembunuhan Pilot Glen di Alama Mimika

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, olah TKP telah selesai, dilanjutkan dengan keg penyelidikan dan penyidikan

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2024 telah selesai melakukan olah TKP pembunuhan terhadap pilot Glen Malcolm Conning pada Senin (5/8/2024) di di Distik Ilaga, Kabupaten Mimika. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2024 telah selesai melakukan olah TKP pembunuhan terhadap pilot Glen Malcolm Conning pada Senin (5/8/2024) di di Distik Ilaga, Kabupaten Mimika.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, olah TKP telah selesai, dilanjutkan dengan keg penyelidikan dan penyidikan.

Baca juga: Pembunuhan Pilot Selandia Baru oleh Militer Organisasi Papua Merdeka adalah Pelanggaran Berat

"Olah TKP di Distrik Alama telah selesai dan saat ini upaya penegakan hukum terhadap pelakunya sedang berproses," ujar Brigjen Faizal Ramadhani melalui keterangan tertulis, Jumat pagi.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Bayu Suseno mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan beberapa lubang peluru di beberapa titik pada badan helikopter.

 

 

"Ya benar, berdasarkan hasil olah TKP, kami menemukan bahwa terdapat 9 lubang peluru pada bagian badan helicopter antara lain pada kaca atas, bagian rotor, baling-baling dan ekor helikopter," ujarnya.

Lanjut Bayu, selain itu pihaknya menemukan 6 selongsong peluru kaliber 5,56 mm di sekitar helicopter tersebut.

Baca juga: OPM Bakal Bebaskan Pilot Philip, Kombes Bayu Suseno: Itu Propaganda Mereka

"Jenazah pilot ditemukan berada di dalam kokpit helicopter sebelah kiri," ungkapnya.

Bayu katakan, perlu diketahui bahwa jenazah pilot telah dievakuasi kemudian divisum di RSUD Timika (6/8/2024) lalu.

"Jenazah pilot telah diambil pihak PT Intan Angkasa Air Service dan telah dikirim ke jakarta pada Rabu 7 Agustus 2024. Sedangkan untuk hasil visum, kami masih menunggu surat resmi dari RSUD Timika," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved