ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

OPM Bakal Bebaskan Pilot Philip, Kombes Bayu Suseno: Itu Propaganda Mereka

Menurut Kombes Bayu Suseno, janji KKB atau OPM untuk membebaskan pilot Philip tak akan dipenuhi usai mereka membunuh pilot Glen Malcolm Conning.

|
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Bayu Suseno mengatakan, pernyataan soal membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Marthens hanyalah propaganda dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM). 

Laporan Wartawan Tribun-papua.com, Marselinus Lebu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom belum lama ini mengatakan pihaknya bakal membebaskan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Marthens.

Bahkan, menurut Sebby, proses pembebasan tersebut bisa memakan waktu hingga dua bulan lamanya.

Baca juga: Egianus Kogoya dan Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom Bahas Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Syaratnya

"Panglima Egianus telah mengatakan dengan rendah hati, demi kemanusiaan, kami akan membebaskan pilot (Philip) itu," kata Sebby tanpa emberikan alasan mengenai jangka waktu tersebut.

Menanggapi hal itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Bayu Suseno mengatakan, pernyataan tersebut hanyalah propaganda dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM).

 

 

Menurut Bayu, janji KKB atau OPM untuk membebaskan pilot Philip tak akan dipenuhi usai mereka membunuh pilot Glen Malcolm Conning.

"Berita tentang rencana pembebasan sandera pilot Philip yang mereka katakan akan dilepas, itu hanya propaganda belaka."

"Nyatanya, terjadi lagi pilot asing dibunuh oleh KKB di Distrik Alama, Kabupaten Mimika," kata Kombes Bayu kepada Tribun-Papua.com, Kamis (8/8/2024) melalui pesan singkatnya.

Baca juga: Menko Polhukam: Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Terus Berlanjut

Propaganda untuk Benarkan Perilaku Kriminal

Menurut Kombas Bayu, Sebby Sambom tidak memiliki pengetahuan dasar tentang Hukum Humaniter.

Dikatakan, KKB sering melakukan pembenaran atas kejahatan mereka, termasuk membunuh masyarakat sipil, warga pendatang, serta Orang Asli Papua (OAP) yang bekerja sebagai tenaga kesehatan, guru, tukang ojek, dan yang terakhir adalah pilot asal Selandia Baru tersebut.

"KKB kan selalu bikin propaganda untuk membuat dirinya menjadi benar, membuat alasan membunuh masyarakat sipil dengan alasan sebagai mata-mata pemerintah," katanya.

Sekadar diketahui, TPNPB-OPM dibawah pimpinan Egianus Kogoya menyandera Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Marthens selama setahun lebih. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved