Golkar Ingin Kuningkan Papua Tengah pada Pemilu 2029, Bahlil Dorong DPD Rebut Kejayaan

Ringkasan Berita:

• Dulunya Papua Tengah adalah basis kuat Partai Golkar.
• Bahlil menegaskan kedatangannya ke Timika memastikan Golkar kembali menjadi garda terdepan di Tanah Papua.
• Willem Wandik mengaku bangga karena Bahlil sebagai putra Papua mampu memimpin partai besar di tingkat nasional.

TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahaladia, menyerukan kadernya bersiap menguningkan Papua Tengah pada Pemilu 2029.

Ia ingin Golkar kembali mengulangi kejayaannya di provinsi yang baru dimekarkan itu.

Menurut Bahlil, dulunya Papua Tengah adalah basis kuat partai berlambang pohon beringin.

Sayangnya, Golkar saat ini redup di Papua Tengah. 

"Kita kehilangan gubernur dan bupati di sini, 2029 target saya kita harus rebut," ujar Bahlil saat membuka Musyawarah Daerah II Partai Golkar Provinsi Papua Tengah di Timika, Kabupaten Mimika, Jumat (7/11/2025).

Bahlil menegaskan kedatangannya ke Timika memastikan Golkar kembali menjadi garda terdepan di Tanah Papua.

Ia merasa kedatangannya ke Timika seperti pulang kampung.

Baca juga: Apolo Safanpo Calon Ketua DPD Golkar Papua Selatan, Bahlil Beri Tugas Berat pada Pemilu 2029

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu bahkan mengumpamakan seluruh kader Golkar Papua Tengah sebagai pemain Persipura yang siap bertanding merebut kemenangan.

"Kita ini semua pemain Persipura, semua striker, kita baku uji saja," ucap Bahlil berkelakar.

Mantan  aktivis  Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu pun berikrar tidak akan membiarkan partai berlambang beringin tersebut kehilangan kursi di Tanah Papua pada 2029 mendatang.

"Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan, 2029 Golkar target gubernur," tegasnya.

Kunjungan Bahlil ke Papua Tengah merupakan bagian dari rangkaian konsolidasi partai yang dimulai dari Papua Selatan dan akan dilanjutkan ke Papua Barat.

Bahlil berpesan kepada kader Golkar Papua Tengah agar menyiapkan program kerja yang baik dan melakukan konsolidasi tingkat kabupaten kota.

Konsolidasi antara bupati dan wakil bupati juga harus berjalan baik untuk memperkuat partai di daerah.