Jadwal Kapal Pelni Ambon-Makassar Agustus 2024, Harga Tiket Mulai Rp 499 Ribu

TRIBUN-PAPUA.COM - Inilah jadwal kapal Pelni rute Ambon ke Makassar Agustus 2024.

Info jadwal kapal Pelni rute Ambon ke Makassar Agustus 2024 ini juga dilengkapi dengan harga tiket kapal yang bervariasi tergantung kelasnya.

Simak juga cara pembelian tiket dalam informasi jadwal kapal Pelni berikut ini.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Ambon-Sorong Agustus 2024, Harga Tiket Mulai Rp 271 Ribu

JADWAL KAPAL PELNI AMBON KE MAKASSAR AGUSTUS 2024

KM NGGAPULU
KELAS EKONOMI / E

Waktu Berangkat: Jumat, 23 Agustus 2024 pukul 03.00

Waktu Tiba: Sabtu, 24 Agustus 2024 pukul 18.00

Waktu Tempuh: 01 hari 15 jam 00 menit

Harga Tiket: Rp 499.000

KM LEUSER
KELAS EKONOMI / E

Waktu Berangkat: Jumat, 23 Agustus 2024 pukul 23.00

Waktu Tiba: Senin, 26 Agustus 2024 pukul 12.00

Waktu Tempuh: 02 hari 13 jam 00 menit

Harga Tiket: Rp 499.000

KM LABOBAR
KELAS EKONOMI / E

Waktu Berangkat: Sabtu, 31 Agustus 2024 pukul 23.00

Waktu Tiba: Senin, 02 September 2024 pukul 22.00

Waktu Tempuh: 01 hari 23 jam 00 menit

Harga Tiket: Rp 499.000

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Surabaya-Manokwari Agustus 2024, Harga Tiket Mulai Rp 850 Ribu

*Harga tiket dan jadwal kapal bisa berubah sewaktu-waktu, cek situs resmi (pelni.co.id) untuk info paling update.

Cara Pesan Tiket Kapal Pelni secara Online

1. Masuk ke web resmi PT Pelni lalu pilih menu "Reservasi Tiket"

2. Isi pelabuhan asal, pelabuhan tujuan, dan tanggal keberangkatan, berapa tiket, dan jenis kelas kapal, lalu klik "Cari Pelayanan".

3. Pilih kapal yang sesuai dengan tanggal keberangkatan dan kelas yang diinginkan.

4 Jika ingin ganti rute dan waktu keberangkatan, klik "Buka Pencarian" di sisi kanan atas dan isi ulang tanggal dan rute yang diinginkan.

5. Isi data pemesan tiket dan data calon penumpang lalu klik "Lanjut".

6. Lakukan pembayaran dengan memiliki metode pembayaran yang tersedia.

7. Setelah melakukan pembayaran, Anda akan memperoleh resi pembayaran yang memiliki kode booking yang akan digunakan untuk mencetak tiket di pelabuhan keberangkatan.

(Tribun-Papua.com)