ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Nabire

Tangani Stunting, Pemkab Nabire Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Para Kader Posyandu

Sekretaris DPMK Nabire, Fransiskus Magai menambahkan, kapasitas dan pengetahuan dari kader Posyandu, perlu ditingkatkan.

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Pelaksanaan Bimtek peningkatan kapasitas kepada para kader Posyandu dalam penanganan stunting di Nabire. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Nabire, menggelar bimbingan teknis (Bimtek)  peningkatan kapasitas kepada para kader Posyandu dalam penanganan stunting.

Kegiatan yang dilaksanakan sehari ini dilaksanakan di Aula KSK Bukit Meriam, Nabire.

Ketua Panitia pelaksana Bimtek, Frans Magai mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta memotivasi semangat kerja bagi para kader posyandu dalam upaya optimalisasi pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat, untuk membantu mengurangi jumlah penderita stunting di Nabire.

Baca juga: Pemkab Nabire Tengah Berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait Nasib Tunjangan Penghasilan ASN

Kemudian, dalam kegiatan ini juga, diberikan makanan tambahan yang bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak yang beresiko atau, mengalami kekurangan gizi.

"Makan tambahan itu seperti susu formula, kacang hijau, beras, telur dan gula pasir," kata Frans dalam sambutannya yang diperoleh Tribun-Papua.com, di Nabire, Selasa, (10/9/2024).

Sementara, sasaran dari kegiatan ini sendiri untuk peningkatan kapasitas para kader Posyandu dalam penanganan stunting di Nabire.

"Untuk itu, para kader Posyandu yang hadir sebanyak 668 orang, yang tergabung dari 132 Posyandu, serta para tenaga kesehatan pendamping dari 32 Puskesmas di Nabire," katanya.

Baca juga: Pemkab Nabire Apresiasi Bantuan BPBL, La Halim: Ini Sangat Menolong Warga Kami

Lalu, narasumber yang dilibatkan dalam kegiatan ini dari Dinas Kesehatan Nabire sebanyak 3 orang.

Di tempat yang sama, Sekretaris DPMK Nabire, Fransiskus Magai menambahkan, kapasitas dan pengetahuan dari kader Posyandu, perlu ditingkatkan.

"Kenapa, karena merekalah ujung tombak dari lembaga kemasyarakatan desa untuk memberikan pelayanan kesehatan," ujarnya.

Fransiskus berharap, kiranya para kader yang ikut kegiatan ini dapat menyimak baik setiap materi yang diberikan.

"Supaya penanganan kesehatan masyarakat yang dilakukan Posyandu, dapat berjalan baik dan maksimal," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved