ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Nabire

Bupati Nabire Kawal Penyaluran DD Untuk Memotivasi Praktik Transparansi

Selain memberikan DD, Mesak juga menyalurkan Alokasi Dana Kampung (ADK) tahan I Tahun 2025, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) selama enam bulan,

Tribun-Papua.com/Calvin Erari
PENYERAHAN DD NABIRE - Bupati Nabire, Mesak Magai saat mengawal langsung penyaluran DD ke Distrik Uwapa dan Siriwo,Selasa, (9/9/2025). Ia mengajak aparat kampung agar mengelola DD secara transparan dengan melibatkan masyarakat. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE – Di bawah terik matahari, Bupati Nabire, Provinsi Papua Tengah, Mesak Magai, tiba di Balai Kampung, Agro Mulyo, Distrik Uwapa pada Selasa, (9/9/2025).

Kedatangan bupati disambut hangat oleh ratusan masyarakat setempat. Proses tarian hingga, pengalungan bunga berlangsung lancar, dan penuh khidmat.

Baca juga: Wali Kota Jayapura Akui Masih Ada Orang Tua Tolak MBG, Warga Takut Keracunan

Tidak menunggu lama setelah tiba di lokasi kegiatan, Mesak langsung melangkahkan kakinya menuju aula kegiatan.

Kedatangannya disambut dengan penuh harapan dari ratusan masyarakat setempat.

Prosesi pembagian Dana Desa (DD) untuk Distrik Uwapa dan Siriwo juga berlangsung lancar dan aman.

Baca juga: BMKG Mimika Prediksi Sejumlah Distrik Mengalami Hujan Ringan Hingga Petir

Selain memberikan DD, Mesak juga menyalurkan Alokasi Dana Kampung (ADK) tahan I Tahun 2025, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) selama enam bulan, tahun 2025.

Mesak mengatakan, pada 2025 ini proses penyaluran langsung dilakukan ke masyarakat, agar dapat disaksikan secara langsung.

Baca juga: Paskibraka 2025 Dapat Laptop Gratis Dari Gubernur Meki Nawipa

"Untuk itu dalam pengelolaan dana desa ini, semua yang dilakukan perlu menghadirkan masyarakat, dan perencanaan pembangunan di kampung itu bisa melalui musyawarah, serta kesepakatan bersama," kata Mesak kepada awak media, termasuk Tribun-Papua.com, Selasa, (9/9/2025).

Menurut dia, kalau dalam pengelolaan DD tidak melibatkan masyarakat, maka itu bisa membuat kecuriaan yang muncul.

Baca juga: Dubes Jepang dan Bupati Markus Bahas MBG Untuk Pelajar Biak Numfor

"Jadi sekarang, kita dorong agar harus ada musyawarah, sehingga ada perencanaan pembangunan di kampung masing-masing," tandasnya.

Mesak juga menekankan, dalam pengelolaan dana tersebut, harus melibatkan posyandu, dan mengutamakan penanganan stunting.

Setelah dari dua distrik ini lanjut Mesak, Pemkab Nabire akan serahkan lagi ke Distrik Nabire Kota, Teluk Kimi, dan Makimi.

Baca juga: Aliansi Rakyat Papua Datangi MK sebagai Amicus Curiae, Serahkan Bukti Pelanggaran PSU

"Tujuannya agar, dana desa ini dapat disaksikan secara langsung oleh masyarakat kampung," ujarnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Papua, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Nabire, sehingga semua proses dapat berjalan lancar. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved