Kepala Suku Dani di Nabire Imbau Warganya Wujudkan Kamtibmas

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Kabupaten Nabire merupakan Ibu Kota Papua Tengah, yang baru dimekarkan pada 2022 lalu.

Dengan letaknya yang strategis, membuat banyak orang terus berdatangan di daerah ini untuk membangun sektor ekonomi.

Namun untuk menjalankan roda ekonomi yang lancar di daerah ini, faktor keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjadi sangat diperlukan.

Baca juga: Disnaker Biak Numfor Kini Mengawasi Ketenagakerjaan Secara Digital

Kepala Suku Dani, Towenggen Murib mengatakan Nabire merupakan rumah bersama sebab semua suku berada di sana untuk menjalankan berbagai aktivitas.

Sehingga mewujudkan kamtibmas merupakan poin penting untuk semua yang berada di sana.

Baca juga: 1 Anggota TNI Gugur Ditembak TPNPB/OPM di Teluk Bintuni, Senjata Korban Ikut Dirampas

"Sehingga saya mengimbau seluruh masyarakat Kampung Lani, untuk kita terus bersama-sama jaga Kamtibmas, agar tidak ada lagi stigma negatif yang terjadi ditengah-tengah kehidupan sosial," kata Towenggen, di Kampung Lani, Distrik Teluk Kimi, Minggu, (12/10/2025).

Towenggen juga mengajak masyarakatnya mendukung semua program pembangunan serta kebijakan pemerintah pusat di Nabire.

Baca juga: Apa Itu Sekolah John D Wilson di Distrik Holuwon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan? 

"Untuk itu, mari kita terus dukung semua kebijakan pemerintah, baik dari pusat hingga daerah, agar itu dapat memberi kesejahteraan bagi masyarakat Papua Tengah," ujarnya.

Untuk diketahui bahwa Suku Dani merupakan salah satu dari ratusan suku yang tersebar di Provinsi Papua. Namun kini provinsi Papua terbagi menjadi provinsi induk yaitu Papua, Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

Baca juga: Dunia Pendidikan Berduka, Melani Wamea Guru Sekolah Jhon D Wilson Holuwon Yahukimo Tewas Diserak OTK

Suku Dani berasal dari daerah Papua Pegunungan atau pegunungan Papua, yang kini dikenal dengan nama Provinsi Papua Pegunungan. Namun masyarakat Dani juga tersebar layaknya suku lain, ke daerah atau kabupaten di luar kabupaten mereka.(*)