ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Persipura Jayapura

Boaz dan Gunansar Dihukum, Persipura Siapkan Dua Wonderkid Mematikan Saat Hadapi Lawan: Ini Sosoknya

Boaz dan Gunansar harus absen dalam dua laga kandang melawan Persikabo Bojonegoro pada 21 September 2024, dan Persela Lamongan pada 25 September 2024.

Istimewa
LATIHAN - Persipura Jayapura harus putar otak mempersiapkan taktik dan strategi saat menghadapi Persikabo Bojonegoro pada pekan kedua BRI Liga 2 musim ini. Ujian bagi Persipura di awal liga menyusul aksi tak terpuji Boaz Solossa yang terekam kamera, memukul petugas steward usai kalah dari Rans Nusantara FC pada laga perdana, pekan lalu. (Dok. MEdia Officer Persipura) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Persipura Jayapura harus putar otak mempersiapkan taktik dan strategi saat menghadapi Persikabo Bojonegoro pada pekan kedua BRI Liga 2 musim ini.

Ujian bagi Persipura di awal liga menyusul aksi tak terpuji Boaz Solossa yang terekam kamera, memukul petugas steward usai kalah dari Rans Nusantara FC pada laga perdana, pekan lalu.

Sementara Gunansar Mandowen menerima kartu merah dalam pertandingan yang digelar di Stadion Untung Suropati Pasuruan, Jawa Timur pada Minggu (8/9/2024).

Akibatnya, Boaz dan Gunansar harus absen dalam dua laga kandang melawan Persikabo Bojonegoro pada 21 September 2024, dan Persela Lamongan pada 25 September 2024. 

Absennya Boaz Solossa dan Gunansar Mandowen ternyata berdampak signifikan bagi tiimnya.

Pelatih Persipura, Ricardo Salampessy pun mengakui hal ini di sela latihan skuad berjuluk Mutiara Hitam di Lapangan STIE Otto Geisler, Kota Jayapura, pada Senin (16/9/2024). 

Baca juga: VIRAL Boaz Solossa Tonjok Steward Pasca-bentrok dengan RANS Nusantara, Begini Kata Pelatih Persipura

“Kedua pemain ini sangat penting, apalagi Boaz yang kembali ke Persipura dinantikan penampilannya bagi pencinta sepak bola di tanah Papua,” ungkap Salampessy kepada sejumlah wartawan.

Meski begitu, mantan pemain Persipura itu taklantas menyerah.

LATIHAN - Pelatih Persipura Jayapura untuk playoff degradasi Liga 2 2023-2024 Ricardo Salampessy. (Dokumentasi Persipura Jayapura)
LATIHAN - Pelatih Persipura Jayapura untuk playoff degradasi Liga 2 2023-2024 Ricardo Salampessy. (Dokumentasi Persipura Jayapura) (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Salampessy yakin pihaknya bisa melewati fase ini lantaran masih punya opsi memainkan pemain muda dan berkualitas.

Sebut saja seperti Ramai Rumakiek, Elvis Herewan, Ali Noiri, dan Anis Nabar yang nantinya mengisi posisi Boaz dan Gunansar.

Bahkan lebih dari itu, dua pemain muda masa depan Persipura, Reno Salampessy dan Markus Majar diharapkan dapat membawa Persipura kembali ke kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.

Reno Salampessy dan Markus Majar diproyeksikan jadi momok menakutkan bagi tim lawan, baik dalam kaga kandang dan tandang.

Bergabungnya Reno dan Markus ke tim Persipura senior sesuai regulasi PSSI yang mengharuskan klub Liga 2 memainkan pemain di bawah 21 tahun selama 90 menit.

Selamat datang Reno dan Markus

Kedatangan dua wonderkid Persipura, Reno dan Markus membawa harapan baru bagi tim Mutiara Hitam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved