Akhirnya Masyarakat Mimika Menerima Bantuan Tunai Penanganan Kemiskinan Ekstrem dai Pemerintah

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Akhirnya masyarakat Mimika, telah menerima  bantuan tunai penanganan kemiskinan ekstrem dari Pemprov Papua Tengah.

Bantuan ini disalurkan pada Rabu, 18 September 2024, diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk.

Ribka mengatakan, Pemprov Papua Tengah, terus berkomitmen dalam menangani angka kemiskinan ekstrem.

Hal tersebut, sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi 0 persen pada tahun 2024.

Untuk itu menurut Ribka, mereka saat ini sedang berupaya keras dengan berkolaborasi bersama Kemenko PMK.

Baca juga: Kapan Pesawat TransNusa Mulai Beroperasi di Nabire? Ini Penjelasan Dishub Papua Tengah

"Untuk itu, pihaknya telah menyerahkan bantuan tunai ini kepada masyarakat Mimika sebanyak, 1000 KK yang mendapatkan dan ini masih terus kami data agar semua masyarakat Papua di Mimika bisa mendapatkannya langsung melalui Kantor Pos Indonesia," kata Ribka kepada awak media di Nabire, Jumat, (20/9/2024).

Selain itu menurut Ribka, bantuan yang diberikan juga bukan hanya di Mimika, melainkan juga kepada seluruh masyarakat di 8 kabupaten di Papua Tengah.

"Ini juga adalah upaya kami dan pemerintah pusat dalam menangani angka kemiskinan ekstrem," katanya.

Kemudian Ribka bilang, melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Papua Tengah, program tersebut diimplementasikan untuk OAP, dengan penyaluran bantuan uang tunai 1 Juta Rupiah per kepala keluarga selama 6 bulan.

"Bantuan tunai ini kami berikan sebesar 6 juta rupiah untuk 6 bulan dengan perbulannya untuk setiap kepala keluarga mendapatkan 1 juta rupiah," jelasnya.

Baca juga: Seluruh Partai Koalisi dan Relawan di Nabire Siap Menangkan JWW-AYO untuk Papua Tengah

Sementara, Plt Dinsos PPA Papua Tengah, Semi Gobay mengatakan, dari alokasi 7.942 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), memiliki total anggaran 47 Miliar lebih, dan saat ini 5.574 KK yang telah menerima bantuan tunai ini melalui Kantor Pos.

"Semua penerima adalah orang asli Papua," ujar Semi.

Menurutnya, masih terdapat 2.188 KPM yang belum menerima penyaluran bantuan tunai penanggulangan kemiskinan ekstrem lantaran adanya perubahan data penerima.

Meskipun demikian Semi yakin, pihaknya akan terus berkoordinasi, guna semuanya dapat tersalurkan dengan baik. (*)