Usai Bebas dari Tawanan Egianus Kogoya Cs, Pilot Susi Air Langsung Diterbangkan ke Jakarta

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Usai disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya  selama 20 bulan, Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Marthen akhirnya dibebaskan pada, Sabtu (21/9/2024).

Pilot bule asal Selandia Baru itu, dijemput aparat gabungan di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan menggunakan satu helikopter.

Pangkogabwilhan III, Letjen Bambang Trisnohadi mengatakan, Pilot Susi Air tersebut disandera Egianus Kogoya cs sejak 7 Februari 2023 lalu.

"Bekat kerja sama semua pihak akhinya pilot bisa dibebaskan. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat," kata Bambang di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Sabtu.

Baca juga: Pilot Susi Air Dibebaskan KKB, Jokowi: Ini Proses Negosiasi yang Sangat Panjang

Bambang juga menyampaikan terima kasih  kepada Presiden Joko Widodo atas atensi dan dukungan  selama proses negosiasi pembebasan pilot.

"Terima kasih Panglima TNI, Kapolri karena telah memberikan arahan kepada kami," ucap dia.

Untuk kondisi kesehatan pilot sendiri, kata Bambang, dalam keadaan baik, begitu juga dengan psikologinya, 

"Kami akan bawa pilot hari ini (kemarin) ke Jakarta menggunakan peswat TNI AU. Di sana akan dilakukan proses selanjutnya," tuturnya.

Baca juga: Lacak Lokasi Kapten Philip, Tim Elang Jadi Kunci Kelanjutan Perundingan Pembebasan Pilot Susi Air

Tak lupa jenderal TNI bintang tiga itu memberikan penghargaan dan penghormatan kepada prajurit TNI-Polri yang gugur selama proses pembebasan pilot susi air dari tangan Egianus Kogoya.

Sementara Asisten Operasi Kapolri, Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca menyebut, proses pembebasan Kapten Philip Mark Marthen melalui upaya negosiasi.

"Prosesnya cukup lama tetapi akhirnya berhasil. Rencananya Senin (16/9/2024)  kemarin harusnya dibebaskan pas dengan hari ulang tahun, tetapi molor sehingga hari ini (kemarin baru dibebaskan,"tutur Verdianto. (*)