ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Penemuan Mayat

Masyarakat Bagesewar ll Sarmi Dihebohkan dengan Temuan Mayat Tak Berbusana

Mayat tersebut ditemukan pada Jumat (20/9/2024 pukul 02.00 WIT, di sekitar 300 meter dari bibir Pantai Metmedon.

|
Penulis: Anderson Esris | Editor: Lidya Salmah
istimewa
Tampak mayat perempuan yang ditemukan warga di bibir Pantai Metmedon, Kampung Bagesewar II, Sarmi, Papua. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI- Masyarakat Kampung Bagesewar II, Distrik Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Papua, dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di pinggir Pantai Metmedon.

Mayat tersebut ditemukan pada Jumat (20/9/2024 pukul 02.00 WIT, di sekitar 300 meter dari bibir Pantai Metmedon.

Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh dua warga berinisial RA dan IWA.

Berawal saat kedua saksi hendak pergi memancing dan mencari umpan bilolo/kerang.

Saat sedang menyenter, mereka tidak sengaja melihat paha kaki.

Karena kaget dan merasa takut, kedua saksi sempat terdiam.

Baca juga: Penemuan Mayat Perempuan Gegerkan Warga Wamena, Kapolres: Korban Meninggalkan Rumah Sebulan Lalu

Namun, keduanya memberanikan diri untuk melihat dari dekat.

Ternyata, mereka menemukan sesosok mayat perempuan yang sudah tidak bernyawa, dengan kondisi mulut berbusa dan dikerubutin semut hitam di wajah.

Kedua saksi langsung melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Kepala Kampung Bagesewar II, Elieser Rumere.

Mereka juga memberitahukan kepada orang tua mereka, dan bersama-sama turun ke pantai untuk melihat mayat tersebut, serta melaporkan ke Polsek Sarmi Kota.

Kabag Ops Polres Sarmi, AKP Handry M Bawilling,dan Kapolsek Sarmi Kota, Iptu Suharton, bersama anggota jaga, personel Reskrim Polres Sarmi, dan Tim PRC Samapta, langsung menunju ke tempat kejadian.

Setelah melakukan pengecekan kondisi fisik mayat, diketahui bahwa korban telah meninggal dunia.

Anggota Reskrim melakukan olah TKP, mayat korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa ke UGD Puskesmas Sarmi.

Pihak keluarga korban meminta polisi untuk tidak melakukan otopsi.

Pukul 08.45 WIT, korban dibawa ke rumah duka yang beralamat di Kampung Neidam, untuk dilakukan proses pemakaman.

Kasus penemuan mayat tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Sarmi. (*) 

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved