Pemkab Jayawijaya Dorong Kemandirian Anak Muda Melalui Pelatihan Wirausaha

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marius Frisson Yewun

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan mendorong kemandirian anak muda melalui pelatihan wirausaha yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga kabupaten.

Asisten I Setda Jayawijaya, Tinggal Wusono pada pembukaan pelatihan wirausaha muda pemula ini memberikan kesempatan kepada kaum muda untuk belajar mandiri melalui dunia usaha.

Baca juga: Menjadi Etalase Produk, TEKAD Hadir di Rakornas PPDT di Wamena Kabupaten Jayawijaya

 "Diharapkan pelatihan ini dapat benar-benar memberikan pengaruh dan dampak yang positif kepada peserta maupun Kabupaten Jayawijaya secara umum, menjadikan masyarakat lebih mandiri dan sejahtera," katanya.

 Tinggal mengatakan wirausaha muda pemula merupakan wirausahawan berusia antara 16 hingga 30 tahun yang sedang merintis usahanya, menuju wirausaha mapan untuk dapat berusaha sendiri menciptakan kesejahteraan pribadi maupun keluarga.

Pengembangan kewirausahaan merupakan salah satu program pemerintah pusat dalam rangka mencapai sasaran rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang Nasional. 

Baca juga: Ini Alasan Pemkab Jayawijaya Imbau Penyelenggara Pemilu Tidak Berselancar di Grup WhatsApp

Hal itu untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi, iklim usaha dan daya saing serta memperluas kesempatan kerja. 

"Untuk itu Presiden Republik Indonesia menetapkan peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang pengembangan kewirausahaan Nasional, yang juga ditujukan kepada wirausaha pemuda," katanya.

Partisipasi peserta yang hadir pada pelatihan merupakan bukti bahwa ada kemauan untuk maju mandiri dan sukses dalam bidang usaha. 

Pelatihan itu dinilai cukup baik untuk wirausaha muda sehingga ke depannya mereka bisa bersaing dengan wirausaha senior.

Baca juga: Pemkab Jayawijaya Kumpul Kepala Puskesmas, Ini yang Dibahas

"Saya berharap seluruh peserta dapat serius mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang akan berlangsung tiga hari ke depan sehingga akan memberikan dampak yang positif bagi pengembangan kewirausahaan masing-masing peserta," katanya.

Tinggal mengimbau pelaksana atau dinas pemuda dan olahraga selalu mengevaluasi hasil pelatihan untuk dijadikan bahan pertimbangan program-program berikutnya untuk memaksimalkan potensi pemuda pada dunia usaha. (*)