ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Honorer K2 Jayawijaya

K2 Jayawijaya Minta Bupati Athenius Tidak Tunda Pengumuman Hingga 2026

Ketua Asosiasi Tenaga Honorer Yeremias Kossay menjelaskan sudah sangat lama pihaknya menunggu hasil pengumuman ulang 600 orang tenaga K2.

Penulis: Amatus Hubby | Editor: Marius Frisson Yewun
Tribun-Papua.com/Amatus Huby
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere didampingi Plt Kepala BKDPSDM Pius Wetipo saat foto bersama puluhan honorer K2 usai melakukan pertemuan di aula Sasana Wio pada Kamis (19/6/2025). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA - Asosiasi Tenaga Honorer Kategori II (K2), Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan melayangkan empat (4) aspirasi sebelum pemerintah daerah mengumumkan nama yang lolos, usai evaluasi dan verifikasi ulang.

Hal ini dikatakan Ketua Asosiasi Tenaga Yeremias Kossay di Wamena saat ditemui Tribun-Papua.com, pada Senin, (27/10/2025).

Baca juga: Pasca Operasi Militer di Lanny Jaya, YKKMP Larang Aktivitas Perang di Area Sipil

Ketua Asosiasi Tenaga Honorer Yeremias Kossay menjelaskan sudah sangat lama pihaknya menunggu hasil pengumuman ulang 600 orang tenaga K2.

Empat poin aspirasi itu adalah:

1. Mereka menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Jayawijaya, dalam hal ini bupati dan wakil yang berkomitmen untuk mengevaluasi tenaga honorer 600 orang yang benar-benar honor di setiap dinas/badan sampai dengan 40 distrik. 

Baca juga: Bupati Jayapura Minta ASN Inovatif dan Stop Copy Paste Program

2. Mereka mohon kepada bupati dan bapak wakil bupati agar siapapun yang nanti terakomodasi kembali setelah evaluasi terhadap 600 orang, harus benar-benar tenaga honorer dan bukan karena kepentingan apapun.

3. Apabila ada setelah evaluasi ada orang-orang yang bukan tenaga honorer, maka asosiasi K2 akan ajukan keberatan untuk melakukan perbaikan/pengumuman ulang. “Karena kami semua baku kenal, dan ketahui siapa-siapa yang selama ini honorer di dinas/badan sampai dengan 40 distrik,” katanya. 

Baca juga: Cakupan Imunisasi Balita di Asmat Rendah: Baru Mencapai 13 persen dari Target 80 persen

4. Sebelum pengumuman dikeluarkan atau dimediasi, kami mohon untuk melibatkan kami perwakilan agar cek nama-nama tersebut siapa yang benar-benar honorer dan bukan honorer. 

"Oleh karena itu kami harap pengumuman hasil evaluasi kami bisa dengar pada bulan November Tahun 2025, jangan sampai dengan Tahun 2026," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved